Dosen Teknik Pertanian Bantu Tingkatkan Kualitas Kemasan Produk Pangan Purbalingga
[unsoed.ac.id, Rab, 20/09/17] Lepas penandatanganan nota kesepakatan kerjasama antara KESANKU Packaging Unsoed dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Purbalingga pada bulan Juni 2017 lalu, KESANKU Packaging dengan direkturnya Rifah Ediati, S.TP., M.P. yang juga Dosen Program Studi (PS) Teknik Pertanian (TEP) Unsoed dipercaya dan terus berupaya membantu pengembangan produk-produk asli daerah di beberapa Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Pada bulan September 2017 ini, KESANKU Packaging Unsoed kembali diminta oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga untuk terjun langsung memperbaiki kualitas kemasan produk makanan olahan karya berbagai Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah tersebut. Sebagai implikasinya, Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga menggelar “Pelatihan Pengemasan bagi IKM Makanan Olahan di Kabupaten Purbalingga” selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 11 hingga 13 September 2017, dimana Tim KESANKU Packaging menjadi instruktur atau pelatih utama kegiatan tersebut.
Bertempat di Gedung GAPENSI, Jl. Mayjend Sungkono, Kalimanah, Purbalingga, pelatihan tersebut diikuti oleh sekitar 25 IKM dari sekitar wilayah Kabupaten Purbalingga yang telah berhasil memproduksi berbagai produk makanan olahan, tetapi masih memiliki kendala pada teknik dan strategi pengemasan produknya.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, Bambang Sukendro, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa Kabupaten Purbalingga memiliki banyak industri dan produk makanan olahan asli daerah, diantaranya kecap, kripik, kue basah, kue kering, dll. Akan tetapi, masih menurut Bambang, produk-produk tersebut masih dikemas secara sederhana dan tidak menarik, sehingga kurang bisa memikat minat konsumen yang berdampak terhadap sulitnya untuk meningkatkan omzet penjualan. Selain itu, “Banyak kemasan produk IKM di sini yang belum memenuhi persyaratan pelabelan pangan yang benar dan terstandar. Untuk itu, melalui pelatihan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga meminta KESANKU Packaging Unsoed untuk membantu meningkatkan kualitas kemasannya”, tambahnya.
Dalam pelatihan interaktif selama tiga hari tersebut, KESANKU Packaging Unsoed menurunkan Tim Trainer terbaiknya, yaitu Rifah sendiri, Riana Listanti, S.TP., MP., dan Imron Rosyadi, S.T., M.Sc. Para peserta pelatihan (IKM) dibekali dan diperkaya dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman baru meliputi berbagai macam bahan kemasan produk, pelabelan produk, dan alat-alat pengemasan produk makanan olahan. Lebih jauh, para peserta tersebut memperoleh berbagai keuntungan, tidak hanya sebatas informasi tentang bagaimana menerapkan Good Manufacturing Practice (GMP) yang terstandarisasi dalam kegiatan produksi makanan olahan, serta strategi atau trik melakukan branding terhadap produk yang telah dibuatnya, tetapi juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik langsung melakukan pengemasan produk dengan alat pengemasan yang disediakan oleh KESANKU Packaging Unsoed.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!