Mahasiswa UNSOED Tumbuhkan Mental Anak Kampung Sri Rahayu Melalui Study Tour Bima Satria
[unsoed.ac.id, Sen, 09/07/18] Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang tergabung dalam Tim Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PK –M) Universitas Jenderal Soedirman melaksanakan kegiatan Study Tour Bima Satria bersama anak-anak Kampung Sri Rahayu, Kelurahan Karangklesem, Purwokerto Selatan, Jum’at (6/7). Tempat yang dikunjungi adalah Experimental Farm (Kebun Percobaan) Fakultas Pertanian Unsoed, Kantor Polres Banyumas, Kantor Kodim 0701 Banyumas, dan diakhiri di Museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman.
Kegiatan diikuti oleh anak-anak Kampung Sri Rahayu sejumlah 24 anak dan didampingi 5 anggota TIM PKM serta 4 Mahasiswa Unsoed yang membantu pelaksanaan kegiatan.
Menurut Musa, selaku ketua TIM PKM-M yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Unsoed mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian program Sanggar Belajar Bima Satria yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan mental anak-anak kampung Sri Rahayu. Selain itu, untuk memberikan pengalaman mereka tentang macam-macam profesi.
Musa menambahkan, kegiatan ini sangat diperlukan melihat latar belakang anak-anak Kampung Sri Rahayu. “Anak-anak kampung Sri Rahayu sejauh ini dipandang sebelah mata, julukan-julukan negatif masih sering disandang mereka. Kegiatan kunjungan langsung ke berbagai Instansi ini sangatlah diperlukan untuk membentuk generasi Kampung Sri Rahayu yang baru dan agar menjadi tempat untuk sosialisasi bahwa anak-anak Kampung Sri Rahayu saat ini sudah berkarakter”, kata Musa.
Kegiatan Study Tour, dimulai dengan mengunjungi Experimental farm (Kebun Percobaan) Fakultas Pertanian Unsoed. Di kebun percobaan ini, peserta kegiatan diberi pengetahuan menanam sayuran dan bunga. Selain itu juga diberikan kesempatan praktik menanam dan memetik sayuran tomat, chesin, dan kangkung. Saat kunjungan di Markas Polres Banyumas, peserta kegiatan dibekali pengetahuan berlalulintas yang baik dari Satlantas Polres Banyumas.
Setelah itu, kunjungan dilanjutkan di Markas Kodim Banyumas, di Makodim peserta kegiatan diberi pengetahuan tentang Bela Negara dan Patriotisme serta diperkenalkan senjata-senjata TNI yang digunakan berperang, seperti pistol, senapan, dan pedang. Kegiatan Bima Satria diakhiri di obyek wisata edukasi museum Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman, di museum tersebut pimpinan museum bercerita kepada anak-anak tentang sejarah hidup Jenderal Soedirman dan nilai-nilai perjuangan yang dapat diteladani dari pahlawan nasional tersebut. Anak-anak juga melihat-lihat langsung diorama-diorama Perjuangan Jenderal Soedirman sambil di jelaskan oleh pimpinan museum tentang cerita dibalik diorama-diorama tersebut.
Dies, salah satu anak Kampung Sri Rahayu mengatakan merasa senang bisa mengikuti kegiatan study tour Bima satria. “ Saya senang karena dapat belajar berkebun. Bisa belajar bersama Pak Polisi dan Pak Tentara, dan juga bisa melihat ke museum Jenderal Soedirman”, tutur Dies.
Bu wiwit, warga Kampung Sri Rahayu yang ditunjuk untuk mendampingi anak-anak mengatakan bahwa kegiatan ini baik dan positif. Beliau juga mengharapkan kegiatan-kegiatan edukasi seperti ini sering dilaksanakan untuk membentuk generasi baru di Kampung Sri Rahayu agar semakin memiliki mental dan karakter.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!