Rektor UNSOED Jadi Narasumber Gemari Arumdalu TVRI
[unsoed.ac.id, Jum, 22/11/19] Rektor Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS diundang menjadi narasumber dalam acara “Gemari Arumdalu” di TVRI Semarang, Kamis (20/11). Rektor menjadi narasumber bersama Drs.Luthfy latief M.Si (Direktur Pembangunan Ekonomi Kawasan Pedesaan Kementerian Desa PDTT), Drs. Mochtar S.IP., MM (Asisten Pemerintah Sekda Kabupaten Pati), Bapak Agus Pudjianto (kepala bidang KSPK BKKBN Provinsi JawaTengah), dan Nur Intan Rochmawati S.Pd., M.Pd (Wakil Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Teknologi Informasi Universitas Ngudi Waluyo Ungaran).
Tema yang diangkat dalam talkshow yang live mulai pukul 16.30 sd 18.00 WIB tersebut yaitu “Generasi Milenial Generasi Sehat Berencana”. Acara tersebut terselenggara atas kerjasama dari TVRI Stasiun Jawa Tengah dengan Haryono Suyono Center Jakarta, dan BKKBN Pusat Jakarta.
Dalam talkshow yang dipandu langsung oleh Prof. Haryono Suyono dan pembawa acara TVRI Jawa Tengah, di ulas mengenai literasi yang membangun di desa, sampai membangun kemampuan hidup mandiri.
Mengawali talkshow Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Suwarto MS menyampaikan bahwa Unsoed memiliki mahasiswa total 25 ribu, tiap tahun menerima lebih dari 5 ribu mahasiswa baru sehingga Kuliah Kerja Nyata / KKN merupakan kewajiban dari Unsoed hampir setiap tahun menerjunkan mahasiswa untuk KKN ke desa-desa. “Mahasiswa mengabdi lewat KKN ini di desa-desa di Jawa Tengah, dan juga KKN Kebangsaan yang kemarin di Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan dan lain-lain”, ungkap Rektor.
Lebih lanjut di uraikan bahwa di dalam pelaksanaan KKN banyak kegiatan antara lain dalam pendampingan pengelolaan keuangan dana Desa, dalam hal perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan keuangan. “Hal ini merupakan salah satu bentuk partisipasi dalam membangun desa yang salah satunya tentang bagaimana mengelola Dana Desa yang cukup besar sehingga dari segi kemanfaatannya bisa dirasakan, dari segi transparansi dan pertanggungjawabannya baik.
“Kami juga secara bertahap melatih masyarakat untuk dapat berwirausaha mandiri sehingga nantinya bisa memanfaatkan potensi yang ada, sehingga semakin produktif semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, jelas Rektor.
Pada acara tersebut, disampaikan oleh narasumber yang lain mengenai BUMN Shop. BUMN Shop adalah layanan one stop service di desa dengan layanan antara lain layanan perbankan, sembako dan produk UMKM, obat-obatan, kebutuhan pulsa dan internet, penyediaan produk BBM dan LPG, hingga kebutuhan Pupuk. Juga ditampilkan juga sejumlah produk-produk unggulan dari Temanggung, dan Trenggalek antara lain kopi, jamu, susu, dan aneka produk unggulan lainnya.
Dengan adanya hal tersebut Rektor mengapresiasi, Rektor mengatakan bahwa pembangunan nasional dimulai dari pembanguna desa sangat tepat. “Kemajuan suatu bangsa hampir dikatakan 90% oleh SDM, dari 90% tersebut 40% adalah inovasi, 30% riset, 20% networking. Kami dari perguruan tinggi yang bertugas untuk menghasilkan generasi milenial, kita siapkan juga agar memiliki jiwa –jiwa yang kreatif, inovatif, yang bisa menyesuaikan dengan kemajuan jaman”, ujar Rektor.
Rektor berpesan agar produk-produk unggulan yang khas, agar dipatenkan. “Unsoed memiliki pusat layanan HaKI (Hak Atas Kekayaan Inteletual) yang siap membantu hingga turun HaKI-nya”, pungkas Rektor.
Talkshow berlangsung menarik dari awal hingga akhir acara, kegiatan berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan dari audience.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!(Fy)