Sosialisasi Perencanaan dan Pengembangan Sumberdaya dan Sarana Prasarana
[unsoed.ac.id, Jum, 12/07/19] Bertempat di Ruang Rapat Lantai I Rektorat Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed berlangsung sosialisasi perencanaan dan pengembangan sumberdaya dan sarana prasarana di perguruan tinggi, Jum’at (12/7). Hadir Direktur Sarana Prasarana Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga, para pejabat di lingkungan Unsoed, dan tamu undangan.
Rektor Unsoed Prof.Dr Ir Suwarto MS dalam sambutannya pada saat membuka acara mengucapkan terima kasih atas kehadiran Direktur Sarana Prasarana Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti ke Unsoed. “Kehadiran Bapak memberikan semangat dan memberikan energi baru bagi kami di Unsoed”, ungkap Rektor. Rektor juga melaporkan bahwa pada periode kedepan titik berat pengembangan kita adalah pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga di Unsoed pengembangan SDM mulai tahun ini akan dikembangkan terutama untuk mengirim para staf di bidang pengembangan tenaga fungsional, dan staf pendidik untuk mengikuti program S3.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed (Direktur Sarana Prasarana Direktorat Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti). Dalam kesempatan tersebut disampaikan materi yang berjudul “Membangun Universitas Kelas Dunia, Penguatan SDM dan Infrastruktur”.
Dipaparkan bahwa SDM sangat prospektif. Penguatan SDM sangat bersaing, dan berkelas internasional karena SDM di desian untuk mengikuti pola / ekonomi Indonesia yang diprediksi di 2030 menjadi Negara menjadi Negara nomor 5 terbesar ekonominya di dunia setelah Cina, Amerika, India, dan Brasil. “Membangun Universitas kelas dunia, sebenarnya aspeknya banyak tidak hanya faktor SDM dan Infrastruktur saja. Terkait juga tentang riset, learning education, kondisi ekosistem pembelajaran, dan lain-lain”, ungkapnya. Menurutnya SDM dan Infrastruktur menjadi faktor ungkit yang kuat bagaimana universitas leading kearah kelas dunia.
Lebih lanjut disampaikan bahwa secara global kita harus berbenah dibidang ekosistem lingkungan yang mengarah ke ramah lingkungan. Perilaku SDM sivitas akademika memperlakukan alam sebagai saudara kita tetapi juga lingkungan kita ciptakan senyaman mungkin. “terkait dengan komitmen terhadap lingkungan hidup, kampus di Indonesia kedepan akan di desain mengarah ke ramah lingkungan”, ujarnya.
Isu permasalahan tentang sarana prasarana, dijelaskan bahwa adanya keterbatasan anggaran dan adanya bangunan yang belum terselesaikan merupakan kendala yang dihadapi. Menurut beliau solusi dari permasalahan tersebut adalah prioritas, dan strategi pendanaan.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!(Fy)