UNSOED Menjadi Bagian Tim FPT-PRB Membangun Gerakan Perguruan Tinggi Tangguh Bencana
[unsoed.ac.id, Sen, 04/02/19] Kejadian bencana yang terjadi menuntut kepedulian semua pihak. Forum Perguruan Tinggi Pengurangan Resiko Bencana (FPT-PRB) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginisiasi Gerakan Perguruan Tinggi Tangguh Bencana (PTTB).
Dr. Endang Hilmi, S.Hut., M.Si yang merupakan salah satu anggota Tim dari UNSOED mengatakan bahwa pada tanggal 25 Januari 2019 dilaksanakan soft launching PTTB di BNPB Sentul Jawa Barat, dan dilanjutkan dengan audiensi ke Kemenristek Dikti yang dipimpin oleh Dr.Eko Teguh P (ketua FPT- PRB)
“Adapun hasil audiensi tersebut adalah audiensi dengan Menristekdikti yaitu Menteri Ristekdikti mendukung keberadaan FPT-PRB, dan Mendukung Gerakan Perguruan Tinggi Tangguh Bencana (PTTB)”, ungkapnya. Pada audiensi tersebut juga diharapkan adanya kegiatan kampanye HKB Hari Kesiapsiagaan Bencana pada 26 April 2019, Pembelajaraan dan sosialisasi kebencanaan di PT sesuai dengan risiko (Banjir, gempabumi, kebakaran), serta Penguatan dan dukungan/afirmasi untuk riset kebencanaan (demand driven).
Kemudian dilanjutkan diskusi dengan Sekretaris Dirjen Risbang Kemenristekdikti, beberapa point dipertegas, antara lain yaitu dukungan program riset kebencanaan afirmatif. “Riset kebencanaan pada suatu wilayah atau PT menyesuaikan dengan ancaman pada wilayah tersebut. Misal untuk Sumatera riset untuk tsunami dan gempa”, jelasnya. Selain itu diharapkan juga semua Perguruan Tinggi melaksanakan PTTB, dan diharapkan adanya fasilitas dari Ristekdikti untuk kegiatan tahunan FPT-PRB (Seminar, PIT).
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah!