Skip to main content

Bagikan Tips Lulus UKMPPD Dengan Nilai Tinggi

[unsoed.ac.id, Sen, 15/05/23] Fakultas Kedokteran Unsoed patut berbangga karena salah seorang mahasiswa program profesi dokternya berhasil meraih nilai UKMPPD  yang tinggi di tingkat Nasional yaitu 91,5.  Hal ini tentu tidak diraih dengan mudah, perlu perjuangan dan ketekunan dalam belajar. Adalah Jofiando resmi disumpah menjadi Dokter, Senin (15/5). berhasil IPK 3,77, dan Nilai UKMPPD 91,50.

UKMPPD adalah Ujian Kompetensi bagi Mahasiswa yang telah diwisuda dan mendapat gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) yang ingin lanjut dan meraih gelar Dokter atau tahapan ini biasa kita sebut Koass. UKMPPD terdiri 2 macam ujian, 1. Ujian CBT (Computer Based Test) ini ujian yang mengujikan teori/ ilmu-ilmu kedokteran terdiri dari 200 soal pilihan ganda, 2. OSCE (Obstructive Structured Clinical Examination) ini yang diujikan adalah keterampilan klinik, jadi disini kita berperan sebagai dokter yang memeriksa, membuat diagnosis penyakit kepada pasien (pasien hanya orang biasa yang dilatih untuk menjadi pasien sungguhan).

“Pada tahap UKMPPD ini kita harus lulus kedua ujian tersebut baik CBT maupun OSCE, kalau hanya salah satu yang lulus kita harus mengulang 3 bulan berikutnya. untuk jadwal UKMPPD tersebut 1 tahun 4x. setelah lulus UKMPPD ini barulah kita bisa mendapat gelar dokter”, ungkap Jofiando.

Menurutnya untuk lulus UKMPPD dengan nilai yang tinggi penting bagi para Koass untuk mengetahui jenis test-nya terlebih dahulu karena beda jenis test beda pula strategi belajarnya, “Untuk lulus Ujian CBT kita harus rajin membaca dan menghapal materi-materi yang yang telah diberikan pada saat pre klinik dan Koass sedangkan untuk lulus ujian OSCE kita harus rajin praktek atau berlatih dan jangan takut mencoba,” jelasnya. 

Selain berlatih dan belajar materi-materi yang telah diberikan, Putra dari pasangan Sumadi Arifin dan Pit Kuan juga memberikan motivasi bagi rekan-rekan yang lain untuk selalu tekun, merasa senang untuk terus belajar dan tidak kenal menyerah.

Dalam sambutannya jofiando juga mengingatkan kembali teman-temannya bahwa masih ada beberapa tahap lagi sebelum bisa berpraktek sebagai dokter umum. “Kita harus melakukan yang namanya Internship. Karena untuk pengurusan SIP (surat izin praktek), harus mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) nah STR ini baru bisa diperoleh kalau kita sudah menyelesaikan Internship;” pungkas Jofiando.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia