Skip to main content

PPK Ormawa UNSOED Laksanakan 4 Program Pemberdayaan

[unsoed.ac.id, Sen, 05/12/22] Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Program PPK ORMAWA pada UNSOED  di tahun ini dilaksanakan oleh Ormawa FUR (Fisip Unsoed Radio) periode Juli-November 2022. Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap menjadi target lokasi pelaksanaan dan penerapan program-program pemberdayaan oleh PPK ORMAWA FUR.

PKK Ormawa FUR melaksanakan program Sosialisasi dan Workshop dengan menghadirkan empat program materi yang dipaparkan seperti Citizen Journalism, Copywriting, Social Media Analytics, dan Video Editing yang dilaksanakan selama periode Juli-November 2022.

Keempat program Sosialisasi dan Workshop yang dirancang oleh seluruh anggota PKK Ormawa FUR ini diikuti oleh seluruh warga Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah di Balai Desa Jetis dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pengembangan minat dan bakat yang dimiliki warga Desa Jetis.

Kegiatan empat program sosialisasi dan workshop oleh PKK Ormawa FUR yaitu: Pertama; Citizen Journalism yang merupakan salah satu program yang fokus pada dunia jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa bukan dari pekerja profesional (wartawan) untuk mengumpulkan informasi, menyusun, membuat berita, dan mempublikasikan hasil tulisan tersebut di blog maupun media sosial pribadi. Dalam hal ini, warga dapat berpartisipasi dalam membuat sebuah artikel atau berita dari apa yang ada disekitar. Program ini bertujuan untuk membantu mengembangkan minat dan bakat warga Desa Jetis membuat sebuah tulisan yang dapat memberikan informasi penting bagi pembaca umum. Pada sosialisasi tersebut, warga Desa jetis diberi materi perkenalan tentang sejarah, pengertian, bentuk berita, contoh, dan unsur penting dalam penulisan berita citizen journalism.

Kedua; Copywriting yang merupakan program sosialisasi kedua yang fokus dalam teknik penulisan yang berisikan ajakan untuk audiens melakukan sesuatu yang diinginkan, sebagian besar mengenai pemasaran sebuah produk agar audiens yang melihatnya tertarik untuk membeli dengan memperhatikan ketepatan penggunaan kata, tanda baca yang sesuai, serta penjelasan yang jelas. Warga Desa Jetis dalam kegiatan sosialisasi copywriting diberikan materi mengenai perkenalan tentang copywriting dan bagaimana cara membuat sebuah tulisan yang menarik audiens. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengembangkan minat dan bakat warga Desa Jetis dalam mempromosikan produk dengan tulisan yang menarik dan sesuai.

Baca juga : UNSOED dan PT Surveyor Indonesia Jalin Kerja Sama

Ketiga ; Social Media Analytics  berkaitan erat dalam kegiatan mengumpulkan data dari riwayat aktivitas yang telah dilakukan di media sosial. Data yang didapatkan juga dapat memberikan motivasi bagi pemilik akun media sosial dalam mengembangkan jumlah klien untuk keperluan bisnis. Melalui program social media analytics ini, warga Desa Jetis diberikan pemahaman dan praktek secara langsung cara untuk melihat diagram pengunjung sosial media pribadi dan mengambil data tersebut.

Keempat; Video Editing yang merupakan Program terakhir berfokus dalam mengkreasikan sebuah video yang telah direkam menjadi video yang menarik dan informatif dengan menggunakan aplikasi video editing yang tersedia. Melalui kegiatan ini, warga Desa Jetis diberikan pengenalan mengenai video editing, unsur-unsur edit, poin-poin penting yang harus ada dalam sebuah video, dan teknik mengeditnya. Program ini memberikan kesempatan untuk dipraktekkan secara langsung bersama anggota PKK Ormawa FUR untuk memberikan pemahaman dan mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki warga Desa Jetis dalam dunia edit khususnya dalam bentuk video.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia