[unsoed.ac.id, Rab, 21/01/25] Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Unsoed, kembali melahirkan dokter gigi baru. Bertempat di Aula Lantai 3 Dekanat Fakultas Kedokteran Unsoed, sejumlah 17 mengikuti Sumpah Dokter Gigi Periode ke-39, Selasa (20/1/2025).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik, PDGI Kabupaten Banyumas, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dekan dan Wakil Dekan FK Unsoed, Direktur RSGM Unsoed, Ketua Jurusan Kedokteran Gigi, Dosen, orang tua dokter gigi yang diambil sumpah, mahasiswa dan tamu undangan.
Kegiatan pengambilan sumpah dokter gigi baru, dipimpin oleh ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed, Dr. drg. A. Haris Budi Widodo M.Kes, A.P., S.E.
Perwakilan dokter gigi baru yang diambil sumpah drg. Adjie Diwantoko Nugroho mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh dosen dan sivitas akademika yang telah memberikan ilmu, bimbingan serta motivasi kepada kami selama kami berkuliah.
Hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi dokter gigi baru, setelah menjalani perjalanan yang panjang melalui proses Pendidikan yang Panjang dan penuh perjuangan akhirnya kami berhasil di titik ini. Sumpah sebagai dokter gigi yang saat ini kami lafalkan bukan hanya sekedar sebuah kata-kata tetapi merupakan janji mulai untuk selalu menjalankan tugas kami dengan penuh integritas, profesionalisme dan dedikasi.
“Kami menyadari bahwa profesi dokter gigi adalah profesi yang sangat penting yang berhubungan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu kami dokter gigi baru, berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, menjunjung tinggi etika profesi, dan terus mengembangkan diri demi kemajuan ilmu kedokteran gigi”, kata drg Adjie.
Baca juga : Atlet Bola Tangan UNSOED Lolos Seleksi Nasional Menuju Kejuaraan Internasional SEAHAF Thailand
Ketua PDGI Cabang Banyumas dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekretaris PDGI Cabang Banyumas drg. Cindy Juwita Sari. Disampaikan bahwa kami selaku organisasi profesi dokter gigi terus berpesan tentang kode etik kedokteran gigi.
“Kode etik bertujuan untuk mengutamakan pasien dan menjaga keluhuran profesi kedokteran serta didasari pada azas etika yang meliputi berbuat baik, tidak merugikan, berlaku adil dan kejujuran. Kode etik kedokteran gigi harus dipahami betul oleh dokter gigi baru sebagai profesi dokter gigi, karena hal ini merupakan pengetahuan yang mendasar dalam praktek kedokteran sebagai pedoman dalam menjalankan profesi,” pesan ketua PDGI.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa peluang profesi dokter gigi masih terbuka sangat luas, diantaranya sebagai ASN, TNI / Polri, melanjutkan Pendidikan sebagai dokter gigi spesialis, praktek dokter gigi, serta yang masih dibutuhkan hingga saat ini yaitu dokter gigi didaerah terpencil dimana masyarakat sungguh masih sangat memerlukan.
Wakil Rektor Bidang Akademik / WR I Dr.Ir. Noor Farid M.Si dalam sambutannya mengatakan keberadaan dan peranan tenaga kesehatan yang profesional di bidangnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat. Begitu pula dengan kehadiran dokter gigi, di mana pengetahuan, keterampilan dan mutu pelayanannya, menjadi sebuah kebutuhan di masyarakat.
“Semoga dokter gigi baru dapat memberikan layanan yang terbaik, dan berharap untuk selalu meningkatkan kualitas,” harap WR I.
Pada kesempatan tersebut, ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed menyerahkan secara simbolis dokter gigi baru kepada Ketua PDGI Cabang Banyumas.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia