Berita

24 Mahasiswa ADik Unsoed Ikuti Penguatan Wasbang dan Bela Negara, Raih Juara 1 di Tingkat Jawa Tengah

[unsoed.ac.id, Sen, 17/11/25] Sebanyak 24 mahasiswa baru penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mengikuti kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara yang berlangsung pada 6–8 November 2025 di Semarang.

Kegiatan bertema “Membangun Karakter Mahasiswa Afirmasi yang Berwawasan Kebangsaan dan Berjiwa Bela Negara – Chapter Jawa Tengah 2025” ini diikuti mahasiswa penerima beasiswa ADik dari 11 perguruan tinggi di Jawa Tengah. Perguruan tinggi tersebut meliputi UNDIP, UNS, UNTIDAR, Universitas Ngudi Waluyo, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Negeri Semarang, Institut Seni Indonesia Surakarta, Universitas Jenderal Soedirman / Unsoed, Politeknik Negeri Cilacap, Universitas Muhammadiyah Magelang, serta Politeknik Maritim Negeri Indonesia.

Salah satu peserta dari Unsoed, Desi Naema Worumboy, mahasiswa Afirmasi ADik Papua angkatan 2025, mengungkapkan bahwa kegiatan Wasbang 2025 menjadi pengalaman yang luar biasa.
“Melalui proses latihan yang panjang dan penuh tantangan, kami belajar arti kerja sama, disiplin, dan semangat kebersamaan. Rasa lelah terbayar ketika kami bisa tampil maksimal dan membawa pulang juara 1. Kami bangga membawa nama baik Universitas Jenderal Soedirman,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini mempertemukannya dengan teman-teman baru dari berbagai perguruan tinggi sehingga memperkuat rasa kebersamaan dalam keberagaman.

Senada dengan itu, Lisa, perwakilan Afirmasi ADik Sabah angkatan 2025, turut merasakan manfaat besar dari kegiatan ini. “Selama latihan yang panjang dan melelahkan, saya belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, dan kebersamaan. Tantangan yang kami hadapi membuat kami semakin solid. Kami bangga bisa memberikan yang terbaik untuk Unsoed,” tuturnya.

Lisa juga menilai kegiatan ini memperluas pemahaman tentang arti persatuan dalam keberagaman melalui pertemuan dengan peserta dari berbagai daerah.

Sementara itu, M. Fairuz, S.K.M., selaku pendamping Wasbang Unsoed 2025, menyampaikan bahwa menjadi pendamping adalah proses memberikan dukungan dan motivasi bagi mahasiswa.

“Pengalaman ini mengajarkan saya kesabaran, empati, dan kepemimpinan. Lelah melatih hingga larut malam terbayar ketika mereka tampil maksimal dan berhasil meraih juara 1 dari 11 universitas. Saya bangga bisa pulang membawa nama baik Unsoed,” ujarnya.

Kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini tidak hanya membentuk karakter dan kedisiplinan mahasiswa, tetapi juga memperkuat jiwa nasionalisme serta memperluas jejaring persahabatan antarperguruan tinggi.

#unsoed1963 #merdekamajumendunia