[unsoed.ac.id, Sen, 14/7/2025] — Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) kembali mengirimkan mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode Juli–Agustus 2025. Sebanyak 492 mahasiswa secara resmi melaksanakan KKN di Kabupaten Kebumen, yang ditandai dengan kegiatan penyerahan simbolis peserta KKN di Pendopo Kabupaten Kebumen, Senin (14/7/2025).
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UNSOED, Moh. Nanang Himawan K., S.Pd., M.Sc.SportMed kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen, R. Agung Pambudi, S.IP., M.Si.
Dalam laporannya, Moh. Nanang menyampaikan bahwa kegiatan KKN akan berlangsung selama 35 hari, mulai 10 Juli hingga 13 Agustus 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Unsoed Merakyat, Unsoed Berdampak: Peningkatan Literasi dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Wujud Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.”
Mahasiswa peserta KKN akan tersebar di 43 desa yang berada di dua kecamatan, yaitu Buayan dan Puring. Mereka akan dibimbing oleh 22 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dengan fokus program kerja pada lima bidang utama, yaitu:
- Ekonomi: Pendampingan UMKM dan BUMDes, peningkatan kualitas produk, legalitas usaha (NIB, PIRT, Halal), serta pemasaran digital.
- Lingkungan: Pemanfaatan home decomposter, demplot tanaman, dan pertanian terpadu (akuaponik).
- Kesehatan: Edukasi gizi dan pencegahan stunting untuk balita, ibu hamil dan menyusui, serta remaja melalui kegiatan posyandu.
- Pendidikan: Peningkatan motivasi belajar, pelatihan berhitung untuk siswa SD, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
- Pemerintahan Desa: Dukungan administrasi, pembaruan data, serta pelayanan masyarakat melalui kehadiran mahasiswa di balai desa setiap hari.
“Program kerja kelompok KKN dirancang sesuai dengan prioritas program desa dan sejalan dengan program pemerintah. Harapannya, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan desa yang sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan,” jelas Moh. Nanang.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kebumen, R. Agung Pambudi, dalam sambutannya menyambut hangat kedatangan para mahasiswa dari UNSOED dan UIN Prof. KH Saifuddin Zuhri. Ia menekankan bahwa KKN bukan sekadar kewajiban akademik, melainkan sarana nyata untuk bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat.
“Di desa, mahasiswa akan bertemu dengan berbagai potensi dan tantangan. Di situlah ilmu yang dibawa akan diuji sekaligus diperkaya. Jadilah bagian dari masyarakat, libatkan warga dalam kegiatan, dan gunakan ilmu dengan bijak,” ujarnya.
Agung Pambudi juga mengajak mahasiswa untuk menggali kekayaan lokal seperti sawah, hutan, hasil bumi, dan budaya gotong royong masyarakat. “Semua itu adalah ladang pengabdian. Bantu kami mengelola potensi ini untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Selain di Kabupaten Kebumen, Program KKN Reguler UNSOED periode ini juga dilaksanakan di enam kabupaten lainnya, yaitu Banjarnegara, Cilacap, Pemalang, Purbalingga, Banyumas, dan Wonosobo. UNSOED juga menggelar KKN Internasional di Malaysia, Thailand, dan Vietnam sebagai bagian dari komitmen global dalam mengembangkan kapasitas mahasiswa dan memperkuat kontribusi lintas negara.
#UNSOED1963 #MerdekaMajuMendunia