Akademik, Berita

56 Apoteker Angkatan XV FIKes UNSOED Dilantik dan Diambil Sumpah

[unsoed.ac.id, Rab, 16/04/25] Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA), Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKes) Unsoed menyelenggarakan acara Pengambilan Sumpah 56 Apoteker Baru, Selasa [15/4/25].

Acara ini merupakan momen bersejarah yang menandai pencapaian para mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan tinggi di bidang kefarmasian. Program Studi PSPPA Farmasi Unsoed berkomitmen untuk mempersiapkan dan melahirkan para apoteker  profesional yang kompeten dan berintegritas.

Ketua Jurusan Farmasi FIKes Unsoed Dr. rer. Nat. Apt. Harwoko M.Sc dalam laporannya menyampaikan pada pengambilan sumpah apoteker Angkatan 15 ini terdapat sejumlah 56 mahasiswa (8 pria dan 48 wanita) dengan predikat kelulusan Memuaskan 5 mahasiswa, Sangat Memuaskan 23 mahasiswa, dan Dengan Pujian 28 mahasiswa.

Harwoko mengucapkan terima kasih kepada calon apoteker baru atas ikhtiar dan doanya sehingga dapat mencapai hasil terbaik yang diharapkan.

“Semoga wawasan dan skill yang diperoleh selama 1 tahun belajar di PSPPA Unsoed dapat diterapkan dengan baik sebagai apoteker Soedirman yang berkarakter meliputi gigih, jujur, pantang menyerah, peduli, dan bertanggungjawab dalam melaksanakan kegiatan kefarmasian secara profesional dan kompeten,” kata Harwoko.

Lebih lanjut disampaikan, bahwa tantangan kedepan adalah baik ujian CBT dan OSCE keduanya akan menjadi penentu kelulusan yang bersifat sumatif.

“Alhamdulillah, disisi lain salah satu capaian dari jurusan Farmasi Unsoed saat ini telah memiliki satu program studi baru yaitu S2 / Magister Farmasi,” tutur Harwoko.

Baca juga : Bersiap Laksanakan UTBK 2025, UNSOED Gelar Sosialisasi Pengawas

Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Noor Farid M.Si dalam sambutannya berpesan kepada para apoteker yang baru dilantik untuk senantiasa meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan guna menghadapi tantangan di masa depan yang semakin kompleks.

Sementara itu, Wakil Ketua Kolegium Farmasi Prof.Apt. Didik Setiawan M.Sc.,PH.I membacakan sambutan tertulis Ketua Kolegium Farmasi Kemenkes RI. Disampaikan bahwa keberhasilan para apoteker yang baru saja dimabil sumpah adalah keberhasilan dan kebanggaan kita bersama.

Proses pendidikan yang harus diselesaikan oleh para apoteker hingga akhirnya dinyatakan kompeten menjadi apoteker merupakan hasil dari sistem pendidikan dengan mutu yang baik yang telah kita bangun bersama dalam waktu yang tidak singkat.

“Apoteker yang kompeten diwujudkan dalam bentuk penerbitan sertifikat kompetensi oleh Kolegium Farmasi. Ada yang perlu diingat dari sertifikat kompetensi ini yaitu sertifikat kompetensi ini diterbitkan melalui sistem Kemenkes yang terhubung seumur hidup, dan apabila suatu saat ada pelenggaran yang dilakukan oelh apoteker tersebut maka Kolegium Farmasi berhak mencabut sertifikat kompetensi,” jelasnya.

Komptensi yang disertai dengan rasa tanggungjawab akan menjadi dasar yang kuat untuk menyongsong kiprah apoteker dalam mendukung terciptanya masyarakat yang sehat, dan sistem kesehatan nasional yang kuat.

Pada periode pengambilan sumpah apoteker kali ini tercatat lulusan terbaik dengan IPK tertinggi 4,00 diraih oleh apt.Nur Azizah A. I.,S.Farm, apt. Rizqi Agus S., S.Farm., apt. Rizqi Arif M., S.Farm., apt. Visbrila Beris F., S.Farm, dan apt. Rizqi Asri R., S.Farm.

Selain itu, untuk peraih CBT tertinggi PSPPA Angkatan XV dengan nilai 86,5 diraih oleh apt. Tsabitatun Ni’mah., S.Farm. Sedangkan apt. Vicky Inka N., S.Farm berhasil meraih nilai OSCE tertinggi PSPPA Angkatan XV dengan nilai 79.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#unsoed1963#merdekamajumendunia