MBKM, Studi Independen Bersertifikat

Daynishelma Audira: Mengenal Dunia Kerja Lewat Program MSIB

Menekuni bidang ilmu Agribisnis di Fakultas Pertanian Unsoed, Daynishelma Audira atau yang lebih sering dipanggil Shelma adalah salah satu mahasiswa perguruan tinggi ini yang mengikuti salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Shelma mengikuti program MSIB di Pegadaian Kantor Area Purwokerto yang membawahi Kantor Cabang dan Unit-Unit se-Purwokerto. Shelma mendapatkan informasi mengenai program ini dari website portal Kampus Merdeka Kemendikbud.

Salah satu kegiatan yang Shelma lakukan selama magang adalah belajar untuk membuat project, mengadakan workshop literasi emas, workshop UMKM, dan openbooth sales and marketing dalam event-event yang diselenggarakan oleh Pegadaian kantor area Purwokerto. Selama menjalani magang selama 4,5 bulan, Shelma mengaku senang karena banyak belajar tentang kelembagaan dan skill yang tidak harus selalu relevan dengan program studinya selama duduk di bangku perkuliahan.. “Selama magang kemarin, aku banyak sekali belajar untuk mengembangkan hardskill, softskill, leadership, time management, dan cara untuk survive menghadapi dunia kerja”, tuturnya.

“Aku pengin mematahkan statement bahwa magang itu cuma disuruh bikin kopi dan fotokopi; di sini aku banyak sekali belajar karena diserahi langsung untuk membuat sebuah project tetapi dengan monitoring dari pembimbingku yang sangat suportif buat mengajarkan ilmu pengetahuan baru ke aku dan ke anak magang lainnya,” ungkap Shelma. Selain Shelma, di sana juga banyak mahasiswa dari PTN maupun PTS yang sedang menjalankan magang seperti UB, UI, UNY, dan Udinus. “Aku juga jadi punya temen dari berbagai kampus dari seluruh Indonesia,” jelasnya

Walaupun sempat mengalami culture shock karena harus beradaptasi dengan dunia kerja, mahasiswa yang pernah tergabung dalam BEM Unsoed ini juga menuturkan bahwa karena program magang ini dia jadi lebih mengenal bahwa dunia kerja sangat berbeda dengan dunia perkuliahan. “Di dunia kerja itu banyak pressure, tapi aku juga jadi semangat karena ada insentifnya hehe,” ungkap Shelma.

Program magang ini secara langsung membuka dan menambah pengetahuan Shelma karena jurusan yang ia tempuh sedikit menyinggung mengenai perbankan dan sitem ekonomi pertanian sementara dalam program MSIB ini dia banyak belajar mengenai ekonomi perbankan dan kelembagaan. Hal itu tidak menjadikan Shelma mengalami kesulitan karena lingkungan kerja di sana sangat baik dan mentor-mentornya bersedia untuk membimbing dan mengarahkan para mahasiswa. Hal ini memperluas pengetahuan Shelma dan kawan-kawan lain yang mengikuti program MSIB dalam hal menimba ilmu dari rumpun yang berbeda.