[unsoed.ac.id, Kam, 17/10/24] Pascasarjana Unsoed bersama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) melaksanakan panen perdana, dan Launching Madu Saji – Stingles Bee Honey, Kamis (17/10/2024). Kegiatan yang bertempat di desa Langgongsari Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ini dihadiri oleh para ibu-ibu rumah tangga pembudidaya lebah madu Klanceng.
Kerja sama yang terjalin antara Unsoed dan PIP sebelumnya ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang bertujuan memperkuat kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Prof. Dr.rer.nat. Imam Widhiono M.Z., M.S. selaku Direktur Pascasarjana Unsoed sekaligus Ketua Tim kegiatan, mengatakan kegiatan dimulai pada tanggal 23 Agustus 2024. Setelah penandatanganan kerja sama tim melaksanakan pelatihan peningkatan Kapasitas Produksi Perempuan Pembudidaya Lebah Klanceng Tetragonula Biroi di dua desa yaitu di Langgongsari dan Desa Pageraji Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
“Pelatihan peningkatan produksi Lebah Klanceng dimaksudkan untuk pengembangan koloni, diharapkan koloninya berkembang bagus, bisa maksimal, dan bisa meningkatkan pendapatan. Alhamdulillah hingga saat ini pecah koloni berkembang baik, dengan jumlah anakan bertambah banyak,” jelas Prof Imam.
Prof Iman berharap para pembubidaya Lebah Klanceng Tetragonula Biroi berkelanjutan. Desa Pageraji diawali dengan pelatihan budidaya, jika berhasil kemudian ditahun kedua akan dilanjutkan dengan pelatihan pecah koloni. Sedangkan untuk Desa Langgongsari untuk tahun depan agar dapat didanai kembali oleh PIP.
“Selain madu, ketika praktek panen ada sisa perasan yang bisa jadi sumber penghasilan lain karena bisa diproses menjadi bahan baku propolis,” kata Prof Imam.
Direktur Kerja Sama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, Muhammad Yusuf mengatakan tahun depan PIP akan terus mendukung program pembudidayaan Lebah Klanceng Tetragonula Biroi di dua desa yaitu di Langgongsari dan Desa Pageraji Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Ia berharap kepada para pembudidaya untuk selalu bersemangat dalam pembudidayaan lebah madu ini.
“Ibu-Ibu diharapkan dapat menggunakan kesempatan ini dengan serius, dan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Panen, madunya bisa dikonsumsi sendiri buat anak-anak atau ibu hamil sehingga anak yang dilahirkan atau dibesarkan nutrisinya gizinya makin bagus,” harapnya.
Kegiatan diawali dengan penanaman tanaman pakan lebah yang dilakukan oleh Direktur Kerja Sama Pendanaan dan Pembiayaan PIP, Muhammad Yusuf, didampingi oleh Prof. Dr.rer.nat. Imam Widhiono M.Z., M.S, dan Pemimpin Cabang PT PNM Purwokerto Rohmat Agus Pranoto, praktek pecah koloni, dan diakhiri panen.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia