[unsoed.ac.id, Kam, 19/12/24] Upaya partisipasi bersama untuk menangani masalah emisi karbon, PT Surveyor Indonesia dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Jenderal Soedirman menanam pohon mangrove.
Penanaman pohon mangrove menjadi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang dilaksanakan di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Muara Kali Ijo, Kebumen, sesuai rilis yang diterima redaksi, Selasa (17/12/2024).
Vice President TJSL PT Surveyor Indonesia, Yen Ardhien menyampaikan program ini bentuk inisiasi Divisi TJSL yang berkomitmen untuk mengatasi emisi karbon di Indonesia dengan menggandeng Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, kampus, dan masyarakat lokal.
“PT Surveyor Indonesia memiliki komitmen penuh dalam penangan emisi karbon melalui tanam pohon mangrove. Keberadaan pohon mangrove juga dapat diambil nilai manfaat ekonomisnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik FPIK Unsoed, Nuning Vita Hidayati mengatakan mangrove memiliki kemampuan sebagai penyerap karbon. Sebagai bentuk konservasi lingkungan pada wilayah pesisir laut selatan, khususnya di Kabupaten Kebumen.
Menurut Nuning, acara ini bentuk sinergi antara BUMN, akademisi, pemerintah dan masyarakat dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Memberikan edukasi dan mitigasi perubahan iklim bagi masyarakat yang dapat dilakukan secara berkelanjutan dan berkala.
“Penanaman mangrove merupakan langkah nyata dalam pelestarian lingkungan dan mitigasi perubahan iklim. Kegiatan ini diharapkan dapat sinergis dan berkelanjutan yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di masa depan,” harapnya.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia