Berita

Mahasiswa MBKM FEB UNSOED Pitching Produk Ekspor: Wujud Nyata Kesiapan Menuju Pasar Internasional

[unsoed.ac.id, Sel, 08/06/25] Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB UNSOED) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan Ekspor.

Salah satu kegiatan puncak dari program ini adalah Pitching Produk yang digelar di Lab Terpadu FEB UNSOED Lantai 5. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan produk yang telah mereka kembangkan selama mengikuti program.

Pitching produk tersebut dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025, sebagai penutup dari batch kelima program MBKM Ekspor-Impor yang telah berlangsung selama 2,5 tahun. Program ini rutin dilaksanakan setiap semester dan melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi. Dalam pelaksanaannya, program ini menjalin kolaborasi strategis antara FEB UNSOED dengan dua mitra eksternal, yaitu PT UBA UHUD International dan CV WIMI FU International.

Mahasiswa dibimbing secara intensif oleh dua mentor utama, yakni M. Noor Fahmi (Founder PT UBA UHUD International) dan Wiji Prianti (Founder CV WIMI FU International). Kedua mentor ini memberikan pelatihan dan pendampingan dalam membangun perusahaan serta merancang produk yang siap memasuki pasar ekspor. Pendekatan yang digunakan tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga berbasis praktik langsung di lapangan.

Sebanyak 14 mahasiswa mengikuti kegiatan pitching ini, yang terdiri dari 9 mahasiswa progam studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) serta 5 mahasiswa dari progam studi Manajemen. Produk yang mereka presentasikan sangat beragam, mulai dari makanan hingga barang hasil olahan, yang keseluruhannya memiliki potensi ekspor. Beberapa tim bahkan telah menjalin komunikasi dengan calon pembeli (buyer), dan sebagian di antaranya sedang dalam tahap pendekatan pasar.

Selama program berlangsung, mahasiswa mendapatkan pendampingan yang komprehensif dari para mentor dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mereka tidak hanya mempelajari aspek teknis dan strategi bisnis, tetapi juga mengalami langsung proses pengembangan usaha dari nol. Hal ini membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata dalam membangun dan mengelola bisnis berorientasi ekspor.

“Program ini menjadi bukti nyata bahwa dunia akademik dan dunia industri dapat bersinergi dalam membentuk wirausaha muda yang tangguh. Selain meningkatkan kompetensi kewirausahaan, program ini juga memperluas wawasan mahasiswa tentang perdagangan internasional. Harapannya, apa yang telah mereka rintis selama program dapat terus berkembang secara berkelanjutan, bahkan setelah mereka menyelesaikan studi di perguruan tinggi,” ujar Pahrul Fauzi, S.E., M.Si.selaku ketua MBKM FEB UNSOED. (DI)

#unsoed1963#merdekamajumendunia