[unsoed.ac.id, Rab, 20/08/25] – Setelah 35 hari penuh pengabdian, Tim Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Tahun 2025 resmi menutup rangkaian kegiatannya di Desa Kalikuning, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo. Acara perpisahan yang berlangsung di Balai Desa Kalikuning pada Senin, 11 Agustus 2025, menjadi momen haru sekaligus wujud syukur atas selesainya 25 program kerja lintas bidang yang telah dijalankan.
Sebanyak 20 mahasiswa lintas disiplin ilmu bersama dosen pendamping, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, MP IPU, ASEAN Eng; Sri Hartini, S.H., M.H.; serta Sully Kemala Octisari, M.Sc. Ak, S.E. (Universitas Wijayakusuma Purwokerto), memaparkan capaian program kerja yang melibatkan kelompok tani, peternak, UMKM, pemuda desa, hingga anak-anak TPQ dan SDN 01 Kalikuning.
Program yang diusung mencakup bidang peternakan, kelembagaan, kesehatan, dan ekonomi, mulai dari pelatihan pembuatan pakan fermentasi, budidaya maggot, penguatan kelembagaan desa, pendampingan UMKM, hingga edukasi kesehatan dan kegiatan sosial keagamaan.
“Kegiatan perpisahan ini adalah bentuk terima kasih kami kepada seluruh masyarakat Desa Kalikuning atas penerimaan yang hangat, sekaligus permohonan maaf bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan,” ungkap Naura Khalila Riona, perwakilan tim KKN-PMM.
Mulyadi, perwakilan kelompok tani setempat, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa Unsoed.
“Saya benar-benar kagum dengan KKN-PMM Unsoed ini karena sangat berbaur dengan masyarakat. Pengetahuan baru seperti pakan fermentasi dan budidaya maggot sangat membantu kami. Semoga semua mahasiswa sukses dan tidak melupakan Desa Kalikuning,” tuturnya.
Meski masa pengabdian resmi telah berakhir, tim KKN-PMM Unsoed menegaskan bahwa pendampingan program kerja tidak berhenti di 35 hari, melainkan tetap berlanjut dengan pemantauan secara bergilir agar inovasi yang ditanamkan dapat berkesinambungan.
#unsoed1963#merdekamajumendunia#kknunsoed