Berita

Bimtek ISO 17025 UNSOED: Mantapkan Mutu dan Keandalan Laboratorium

[unsoed.ac.id, Sel, 25/11/25] UPA Laboratorium Terpadu Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemahaman dan Implementasi Sistem Manajemen Mutu Laboratorium berdasarkan ISO/IEC 17025:2017 pada 21–22 November 2025. Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat budaya mutu dan meningkatkan kompetensi laboratorium pengujian di lingkungan UNSOED, seiring telah diraihnya Sertifikat Akreditasi Laboratorium Pengujian ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Bimtek diikuti oleh 30 peserta yang terdiri atas pengelola laboratorium dan dosen dari Fakultas Pertanian, Biologi, Peternakan, Kedokteran, Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES), MIPA, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Selama dua hari, peserta mendapatkan pendalaman mengenai persyaratan teknis, manajemen mutu, serta implementasi standar internasional ISO/IEC 17025:2017.

Ketua penyelenggara, Prof. Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si., IPU., ASEAN Eng., menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi laboratorium pengujian di UNSOED, baik dari sisi pemahaman standar maupun penerapan operasionalnya. “Melalui bimtek ini, peserta diharapkan mampu memahami secara komprehensif persyaratan ISO 17025:2017 dan mengimplementasikannya untuk mendukung peningkatan mutu, efisiensi, serta pengakuan kompetensi laboratorium secara nasional maupun global,” ujarnya.

Kegiatan menghadirkan narasumber internal UNSOED serta ahli eksternal dari Badan Standardisasi Nasional (BSN). Kepala UPA Laboratorium Terpadu UNSOED, Ari Asnani, S.Si., M.Sc., Ph.D., menegaskan pentingnya standar ISO 17025:2017 sebagai fondasi utama laboratorium pengujian. “Standar ini memastikan kompetensi teknis, keandalan hasil, dan sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional. Empat klausul dasar meliputi Ruang Lingkup, Acuan Normatif, Istilah dan Definisi, serta Persyaratan Umum,” jelasnya.

Sesi lanjutan disampaikan oleh Dr. Herawati, M.Si., Tenaga Ahli Standardisasi BSN sekaligus Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik AKA Bogor. Ia memaparkan klausul Persyaratan Struktural, Sumber Daya, dan Proses, serta memberikan bimbingan penyusunan dokumen panduan mutu. Analisis terhadap prosedur, formulir, dan instruksi kerja UPA Laboratorium Terpadu UNSOED turut menjadi bagian penting dalam sesi tersebut.

Antusiasme peserta terlihat sepanjang kegiatan. Ruly Eko Kusuma Kurniawan, S.P., M.P., menyampaikan bahwa penerapan standar ini akan memperluas fungsi laboratorium UNSOED. “Selama ini laboratorium lebih banyak digunakan untuk riset dan pengabdian. Dengan penataan manajemen yang profesional dan bersertifikasi, laboratorium dapat berkembang menjadi laboratorium pengujian untuk layanan umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Nur Prihatiningsih, M.S., menekankan pentingnya dokumentasi dan instruksi kerja dalam menjamin mutu. “Segala kegiatan dan peralatan perlu terdokumentasi untuk memastikan mutu pengujian. Hal ini akan memperkuat profil laboratorium sebagai unit layanan yang terpercaya dan berkontribusi pada peningkatan RGU UNSOED,” tuturnya.

Hasil evaluasi bimtek menunjukkan bahwa laboratorium pengujian di Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran berada dalam kondisi siap mengimplementasikan sistem manajemen mutu menuju akreditasi ISO/IEC 17025:2017.

#unsoed1963#merdekamajumendunia