[unsoed.ac.id, Sen, 01/12/2025] Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali berperan aktif dalam penguatan kapasitas internasionalisasi pendidikan tinggi di Indonesia. Salah satu dosen Unsoed, Condro Wibowo, Ph.D., hadir sebagai narasumber pada National Multiplication Training (NMT) on Management of Internationalization yang digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 27–29 Oktober 2025, dan 6-8 April 2026 mendatang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh German Academic Exchange Service (DAAD) dan German Rectors’ Conference (HRK) melalui skema Dialogue on Innovative Higher Education Strategies (DIES), dengan dukungan pendanaan dari German Federal Ministry for Economic Development and Cooperation (BMZ).
Program NMT ditujukan bagi para alumni DIES-Training dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin yang terpilih melalui serangkaian seleksi ketat.
Pada tahun 2025, konsorsium Indonesia yang terdiri dari Unsoed, Universitas Syiah Kuala, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Mataram, berhasil memperoleh pendanaan untuk pelaksanaan NMT.
Mengusung tema “Internationalization Policies and Strategies to Support Impactful Campus Educational Policy in Indonesia”, NMT bertujuan menciptakan praktik internasionalisasi yang lebih terukur, inklusif, dan berkelanjutan melalui penguatan jejaring dan kolaborasi strategis antarinstitusi pendidikan tinggi.
Sebanyak 22 dosen dari berbagai perguruan tinggi di Nusa Tenggara dan Sulawesi mengikuti pelatihan ini.
Selain Condro Wibowo, hadir pula narasumber internasional Dr. Nguyen Thuy Ngoc dari Nong Lam University Vietnam.
Keterlibatan Condro Wibowo sebagai narasumber tidak terlepas dari rekam jejaknya sebagai alumnus DIES Training on Management of Internationalization 2016/2017 di Hannover. Ia juga beberapa kali diundang sebagai narasumber pada program NMT di berbagai negara dan kota, seperti Vietnam (2018/2019), Banda Aceh (2021/2022), serta kegiatan NMT on Leadership di Bandung dan Surabaya (2023/2024).
Pada 2024 dan 2025, Condro juga menjadi pembicara pada pelatihan DIES di Hannover serta Training of Trainers (ToT) untuk para penerima dana NMT dari Asia, Afrika, dan Amerika Latin di Berlin.
“Partisipasi Unsoed dalam program NMT adalah salah satu komitmen kami untuk terus memperluas jejaring global dan memperkuat kapasitas institusi dalam menghadapi tantangan internasionalisasi pendidikan tinggi,” ujar Condro.
Sejalan dengan Program DIES, NMT Indonesia diharapkan mampu memperkuat kemitraan global, mendorong transformasi institusional, dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

#unsoed1963 #merdekamajumendunia
