[unsoed.ac.id, Sen, 23/09/24] Hari ini, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) berusia 61 tahun. Peringatan Dies Natalis ke – 61 ini mengangkat tema “Unsoed Berinovasi Untuk Sumberdaya Desa Lestari”. Pada usia 61 tahun, Unsoed harus mampu beradaptasi dan menghadapi persaingan yang semakin kompetitif.
“Unsoed, yang kini telah memasuki usia 61 tahun, juga harus mampu beradaptasi dan bersaing dalam lanskap pendidikan tinggi yang semakin kompetitif. Unsoed harus memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam tri dharma perguruan tinggi senantiasa relevan dan responsif terhadap dinamika kekinian. Tema dies “Unsoed Berinovasi Untuk Sumberdaya Desa Lestari” bukan hanya slogan; melainkan sebuah komitmen untuk tanggap terhadap perubahan global tanpa melupakan akar, yaitu pengembangan sumber daya perdesaan dan kearifan lokal,” kata Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU.,ASEAN Eng saat menyampaikan pidato laporan tahunan rektor pada puncak peringatan Dies Natalis ke-61 Unsoed di Graha Widyatama Unsoed, Senin (23/9/24).
Rektor mengatakan bahwa komitmen Unsoed untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) juga diwujudkan melalui pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa. Bukti nyata dari kebijakan pembiayaan tersebut antara lain adalah adanya lebih dari 9000 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dan keringanan UKT pada tahun akademik 2023/2024. Unsoed juga telah memberikan beasiswa KIP-K, Bidik Misi, dan ADIK kepada 25,8% mahasiswa baru angkatan 2024 atau 2.169 mahasiswa. Angka ini melebihi ketentuan minimal bahwa perguruan tinggi setidaknya harus mengalokasikan 20% kuota untuk mahasiswa kurang mampu.
Sebagai upaya memberikan bekal kepada lulusan yang mempunyai daya saing tinggi, Unsoed terus mengembangkan dan mengimplementasikan pembelajaran MBKM melalui berbagai bentuk kegiatan pembelajaran (BKP). Sejak dicanangkan 4 tahun yang lalu, jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dengan jumlah keseluruhan peserta MBKM mencapai 11.781 mahasiswa.
Selain MBKM di dalam negeri, kegiatan MBKM di luar negeri juga terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2024 jumlah mahasiswa yang berhasil mengikuti program IISMA mengalami peningkatan dari 8 mahasiswa pada tahun 2023 menjadi 11 mahasiswa pada tahun 2024.
Saat ini dari 97 program studi, 52,58% telah mendapatkan peringkat A dan Unggul. Pada kurun satu tahun terakhir, 7 program studi juga terakreditasi internasional dari lembaga FIBAA dan ASIIN.
Tahun 2024 untuk pertama kali Unsoed melaksanakan KKN Nusa Persada diselenggarakan di Desa Golo Mori, Kecamatan Komodo, Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sejak tahun 2023, Unsoed juga menyelenggarakan KKN Internasional di Malaysia dan Thailand dua kali per tahun. Tahun 2023 terdapat 29 mahasiswa dan di tahun 2024 meningkat menjadi 84 mahasiswa.
Rektor juga mengatakan, tahun ini Unsoed telah mendapatkan banyak prestasi, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga internasional.
“Prestasi membanggakan juga telah diraih 47 mahasiswa yang mendapat medali emas dalam event kompetisi sains di level Internasional, medali perak sebanyak 16 mahasiswa, dan medali perunggu sebanyak 5 mahasiswa. Pada level nasional sebanyak 57 mahasiswa mendapat juara 1, 81 mahasiswa juara 2, dan 62 mahasiswa juara 3 pada berbagai ajang kompetisi baik seni, olah raga, dan lainnya,” jelas rektor.
Berbagai program yang dilaksanakan oleh tim humas dan kerjasama telah membawa Unsoed menjadi penerima 7 penghargaan dalam ajang Anugerah Diktiristek Tahun 2023.
Torehan prestasi Unsoed dalam layanan informasi juga diperoleh melalui raihan penghargaan kategori tertinggi selama tiga tahun berturut-terut dari Komisi Informasi Pusat sebagai Badan Layanan Umum Pendidikan yang “Informatif”.
“Mari rapatkan barisan dan bergandengan tangan, satukan tekad dan kekuatan kita, seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga di usia yang ke-61, Unsoed semakin berjaya, baik di level nasional maupun internasional. Aamiin,” pungkas rektor.
Pada sidang terbuka senat ini, juga diisi dengan orasi ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Abdul Kholik SH.,M.Si yang merupakan anggota DPD RI – MPR RI. Ia menyampaikan materi dengan judul “Problematika pembangunan Indonesia dan Tantangan Peran Perguruan Tinggi”.
Selain itu, bertepatan dengan puncak dies natalis ke-61 ini, Unsoed mendapatkan 5 penghargaan dari KPPN Purwokerto, dan 2 pernghargaan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto. Penghargaan diserahkan oleh Tri Ananto Putro selaku Kepala KPPN Purwokerto yang diterima langsung oleh rektor Unsoed. Dilanjutkan penyerahan penghargaan oleh R Agus Setiawan selaku Kepala KPP Pratama Purwokerto yang menyerahkan penghargaan kepada rektor.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia