Berita

Divisi Konservasi Gunung Hutan Anggota Muda Igir Samudra UPL MPA Unsoed Gelar Operasional Pengembaran

[unsoed.ac.id, Sen, 29/09/25] Anggota Muda divisi konservasi gunung hutan Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam (UPL MPA) Universitas jenderal Soedirman melaksanakan kegiatan penelitian keanekaragaman anggrek di Gunung Rogojembangan, Pekalongan, Jawa Tengah dan Bakti sosial berupa Sosialisasi serta pemberian banner jalur pendakian kepada perangkat Desa Gumelem. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan dikawasan pendakian serta merevitalisasi pengelolaan Base camp  

Tim Penelitian Anggrek beranggotakan Bagus Pranata Wahyulin, Devi Setia Sari, Fadia Nurruzzahwa, Inayati Hasanah, Kevin Arni Sebastian, M. Nabil Maulana D., dan Vanesha Diah Maharani serta pendamping lapangan Indra Kurnia Wicaksono dan Alifia Rahmawati bersama dosen pembimbing dari fakultas biologi  Dr. Ratna Stia Dewi, S.Si, M.Sc. Tim melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Keanejaragaamaan Anggrek di Gunung Rogojembangan”

Proses eksplorasi dilakukan menggunakan metode transek untuk mengamati dan mendokumentasikan keanekaragaman anggrek yang tumbuh alami di ketinggian 750–2.000 mdpl. Data yang dikumpulkan bertujuan untuk memperoleh data dasar mengenai komposisi spesies, sifat, ekologi, serta pola penyebarannya yang selanjutnya dapat digunakan sebagai landasan dalam perencanaan strategi konservasi berbasis bukti ilmiah.

Beberapa spesies anggrek yang berhasil diidentifikasi diantaranya Ceologyne miniata, Dendrobium Verteegii Var, Oberonia Titania, serta Liparis sp., Earina sp., Dendrobium moschatum, dan Calanthe Pulchra. Habitat tumbuhan langka kantong semar di sekitar lokasi identifikasi masih terjaga menjadi indikasi kawasan tersebut relatif terjaga.

Tim Konservasi Gunung Hutan melaksanakan bakti sosial dengan memasang banner peta jalur pendakian dan sosialisasi kepada perangkat desa. Tim memilih bakti sosial pemasangan banner peta pendakian dan penyosialisasian jalur pendakian sebagai langkah nyata perwujudan keselamatan pendaki di gunung yang jalur resmi hanya ada satu dari desa gumelem namun di rutenya banyak percabangan. Peta yang nantinya dipasang di aula desa (base camp pendakian) diharapkan dapat membantu memberikan gambaran besar perjalanan menuju puncak.

Supriyadi selaku sekretaris desa menyampaikan rasa terima kasih kepada tim atas bakti sosial tersebut yang dilaksanakan dalam rangka revitalisasi BaseCamp pendakian gunung Rogojembangan.

“Awalan adik-adik semua pada kegiatan ini menggambarkan bahwa gunung ini layak untuk dijadikan tempat hobi dan riset, aset ini (Gunung Rogojembangan) benar-benar bisa berkelanjutan,” ujarnya

Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh dari organisasi UPL MPA UNSOED, tim menyerahkan banner peta pendakian yang dibuat dengan mengacu pada sumber RBI. Banner tersebut dipasang di depan BaseCamp, serta disediakan file peta dalam format PDF yang dapat diakses melalui aplikasi Avenza untuk memudahkan pendaki mengikuti rute pendakian menggunakan ponsel.

Bakti sosial dan penelitian ini menjadi langkah awal mahasiswa UNSOED dalam mengabdi kepada masyarakat dan lingkungan. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui pengembaraan di UKM UPL MPA UNSOED sebagai bentuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Dengan adanya kegiatan ini, tim berharap dapat mengurangi risiko pendaki tersesat serta meningkatkan pengelolaan basecamp pendakian Gunung Rogojembangan, sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan manfaatnya.

#unsoed1963#merdekamajumendunia