[unsoed.ac.id, Sel, 09/09/25] Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada tanggal 6 September 2025 menyelenggarakan salah satu agenda berupa kegiatan Pelatihan Desain Konten Promosi Digital dan Pemanfaatan E-Marketplace yang bertempat di Gedung F Fakultas Teknik Unsoed.
Kegiatan ini diikuti oleh para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) dari kecamatan di Purbalingga. Pelatihan menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Nabila Amalia Najwa Tsara yang membawakan materi mengenai desain konten promosi digital, serta Syarif Hidayat, ST dari Selva Marketing Digital Banyumas yang memberikan paparan mengenai strategi pemanfaatan e-marketplace.
Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam membuat konten digital yang menarik untuk mempromosikan produk unggulan KWT, sekaligus mempelajari cara memanfaatkan platform digital seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Shopee untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Ketua Tim PKM, Ir. Katon Muhammad, ST., MT, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas kelompok perempuan tani agar lebih siap menghadapi tantangan era digital.
“Kami berharap pelatihan ini tidak berhenti pada transfer ilmu, tetapi benar-benar dipraktikkan sehingga produk lokal Purbalingga semakin memiliki daya saing di pasar yang lebih luas,” ungkapnya.
Senada dengan itu, perwakilan dari Dinas Pertanian Purbalingga menekankan pentingnya inovasi pemasaran bagi KWT. “Produk pertanian dan olahan lokal memiliki kualitas yang sangat baik, hanya saja masih terkendala akses pasar. Dengan pelatihan ini, kami optimistis KWT mampu memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jaringan pemasaran,” ujar Ibu Tri selaku perwakilan dari Dinas Pertanian Purbalingga.
Sementara itu, perwakilan peserta dari KWT Karya Tani menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami merasa sangat terbantu karena sebelumnya hanya mengandalkan penjualan secara langsung. Dengan bekal pelatihan ini, kami semakin percaya diri untuk memasarkan produk melalui media sosial dan marketplace,” tutur Ibu Wachmiasih selaku Koordinator KWT Karya Tani.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi Unsoed dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong UMKM lokal agar lebih kompetitif, serta SDG 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur melalui pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran produk.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan anggota KWT Purbalingga semakin mandiri dalam mengembangkan strategi pemasaran berbasis digital, sehingga produk lokal dapat dikenal lebih luas dan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.
#unsoed1963#merdekamajumendunia