Berita

Eksplorasi Bahasa Ngapak UPL MPA UNSOED Lakukan Survei Budaya dalam Latihan Lapang Pengembaraan

[unsoed.ac.id, Sen, 14/07/25] Tim Konservasi Sosial Budaya dari Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Jenderal Soedirman (UPL MPA Unsoed) menggelar Latihan Lapang Pengembaraan pada 6–8 Juli 2025 di Desa Kandanggampang, Kecamatan Purbalingga. Kegiatan ini menjadi bagian dari proses pembelajaran anggota muda Igir Samudra dan Cakar Karang sebelum pengembaraan sesungguhnya.

Tujuh Anggota Muda terlibat dalam kegiatan ini, yakni Akbar Agesta, Athaillah Zahran, Fatahillah Yusuf, Nesvita Ayu Fadhila, Nicko Rahma Mahardhika, Princess Zahra Oktaviana Lubis, dan Sekar Ayu Dewi Permata Sari. Tim ini didampingi oleh dua Anggota Biasa UPL MPA Unsoed, yakni Aldo Boedijanto Soendoro, dan Zannufa Rif’atun Nissa.

Aldo Boedijanto Soendoro selaku pendamping mengatakan fokus kegiatan ini adalah survei awal penggunaan bahasa Ngapak di lingkungan sekolah dasar di wilayah Banyumas.

Tujuh anggota muda didampingi dua anggota biasa melakukan pemetaan rute pengembaraan sekaligus titik observasi sosial-budaya, khususnya bahasa.

“Sebagai langkah awal, tim menyusun kuesioner untuk mengidentifikasi kosakata Ngapak yang digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari’” kata Aldo.

Selain itu, tim juga mempersiapkan format wawancara kepada guru-guru untuk menggali pandangan tentang eksistensi, tantangan, dan ancaman terhadap keberlanjutan bahasa Ngapak di tengah arus modernisasi.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah kemampuan eksploratif, tetapi juga membentuk kesadaran budaya bagi para anggota muda. Melalui pendekatan riset sosial berbasis lapangan, UPL MPA Unsoed menegaskan komitmennya terhadap pelestarian budaya lokal, khususnya bahasa Ngapak sebagai warisan identitas Banyumasan.

#unsoed1963#merdekamajumendunia