[unsoed.ac.id, Sen, 3/11/25] Jurusan Farmasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali menorehkan prestasi sekaligus memperkuat jejaring akademik nasional melalui partisipasi aktif dalam Seminar Nasional, Presentasi Ilmiah, dan Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Qin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada 30–31 Oktober 2025.
Mengusung tema “Harmonisasi Kurikulum, Akreditasi, dan Teknologi dalam Pendidikan Farmasi untuk Meningkatkan Daya Saing Global”, kegiatan diselenggarakan atas kerja sama APTFI dengan Jurusan Farmasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Unsoed mengirimkan empat dosen terbaik, yakni Dr.nat.techn. apt. Hendri Wasito, Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc., Dr. apt. Hanif Nasiatul Baroroh, M.Sc., dan apt. Nur Amalia Choironi, M.Si.. Keempatnya berpartisipasi dalam sesi presentasi ilmiah oral dan poster, menampilkan hasil-hasil riset unggulan di bidang farmakologi, kimia medisinal, dan farmasi bahan alam.
Penelitian yang dipresentasikan merupakan bagian dari luaran riset dasar Unsoed, penelitian fundamental, serta program Kolaborasi Penelitian Strategis (KATALIS) bersama Universitas Jember dan Universitas Brawijaya.
Prestasi membanggakan diraih oleh Dr.rer.nat. apt. Harwoko, M.Sc., yang terpilih sebagai salah satu presenter oral terbaik melalui riset berjudul “Studi Metabolomik dan Bioaktivitas Ekstrak Etil Asetat Penicillium citrinum K8, Fungi Simbion Nudibranchia.”
Forum nasional ini menghadirkan sejumlah tokoh penting di bidang pendidikan dan riset farmasi, di antaranya Dr. M. Fauzan Adziman, M.Eng., Ph.D. (Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Kemendiktisaintek), Prof. Dr. apt. Yandi Syukri (Ketua APTFI), Prof. apt. Junaidi Khotib, M.Kes., Ph.D. (Sekretaris Ditjen Risbang), Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D. (Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), serta Prof. Dr. apt. Daryono Hadi Tjahjono, M.Sc.Eng. (Presiden The Asia Association of Schools of Pharmacy/AASP).
Dalam arahannya, Dirjen Risbang menegaskan pentingnya riset farmasi dalam memperkuat ketahanan dan kemandirian kesehatan nasional, serta mendorong inovasi di bidang pendidikan tinggi farmasi.
Partisipasi aktif dan capaian prestasi Jurusan Farmasi Unsoed dalam forum ini menjadi bukti komitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan inovasi farmasi di Indonesia, sekaligus memperluas kolaborasi strategis antarperguruan tinggi di tingkat nasional dan internasional.

#unsoed1963 #merdekamajumendunia
	
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
					
							
					
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
							
						
					