Akademik, Berita

FEB UNSOED Gelar Bedah Buku Dana Pensiun Syariah : Kemandirian Finansial di Usia Purna

FEB UNSOED Gelar Bedah Buku Dana Pensiun Syariah : Kemandirian Finansial di Usia Purna

[unsoed.ac.id, Rab, 04/12/24] Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan acara Bedah Buku “Dana Pensiun Syariah : Kemandirian Finansial di Usia Purna”. Acara ini berlangsung di Auditorium Laboratorium Terpadu FEB Unsoed Lt. 6 pada hari Selasa (3/12/2024).

Narasumber dalam acara bedah buku ini adalah Dr. H. M. Dawud Arif Khan, S.E., M.Si. Ak., CPA., QIA, QGIA, yang merupakan Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sekaligus penulis buku Dana Pensiun Syariah: “Kemandirian Finansial di Usia Purna”.

Buku “Dana Pensiun Syariah: Kemandirian Financial di Usia Purna” karya Dr. H. M. Dawud Arif Khan membahas pentingnya perencanaan keuangan syariah untuk masa pensiun. Dalam buku ini, penulis menjelaskan konsep dana pensiun syariah sebagai solusi bagi individu yang ingin mencapai kemandirian finansial di usia purna, dengan tetap berpegang pada prinsip – prinsip syariah.

Buku ini menguraikan bagaimana dana pensiun syariah dapat membantu individu dalam merencanakan keuangan mereka secara halal, memberikan panduan praktis dalam mengelola aset dan investasi.

Dalam buku ini, penekanan diberikan pada pentingnya kemandirian finansial di masa tua, sambil mengajak pembaca untuk memahami berbagai instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Buku ini juga membahas berbagai jenis investasi yang diperbolehkan dalam Islam, serta cara memilih produk keuangan yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga selaras dengan nilai-nilai syariah.

Baca juga : Ketua LPPM UNSOED Hadiri Forum Kerja Sama Kelautan Tiongkok – Negara-Negara Asia Tenggara ke-8

“Mempersiapkan dana pensiun sejak dini sangat penting karena setiap manusia pasti akan memasuki masa pensiun. Di usia tersebut, kemampuan fisik sering kali berkurang, sehingga kita membutuhkan dana pensiun untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata Dr Dawud.

Menurutnya, alasan memilih dana pensiun syariah karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam, sehingga dalam aktivitas ekonomi sebaiknya menerapkan prinsip-prinsip syariah. Prinsip dan sistem syariah ini memberikan kenyamanan dan keberkahan dalam menjalani hidup, termasuk dalam beribadah.

Harapan ke depan dari terselenggaranya acara bedah buku “Dana Pensiun Syariah” dengan tema kemandirian finansial di usia purna adalah meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat.

Acara ini diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang berbasis prinsip syariah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mencetak generasi yang mampu mengembangkan ekonomi syariah secara inovatif dan relevan di masa depan.

“Dengan adanya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat, diharapkan lahir ide-ide segar untuk memajukan pengelolaan dana pensiun syariah. Secara keseluruhan, acara ini mendukung penguatan ekonomi syariah sebagai bagian penting dalam membangun kemandirian finansial dan kesejahteraan masyarakat”, ujar Dwi Astarani Aslindar, S.Pd., M.Pd selaku ketua panitia.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia