[unsoed.ac.id, Jum, 15/11/24] Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi BNSP Kewirausahaan Industri, bertempat di Gedung B FEB UNSOED yang diikuti oleh ratusan mahasiswa.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 14 – 16 November 2024. Para peserta terdiri atas mahasiswa dan dosen dari Program Studi S1 dan D3 FEB UNSOED, yang sebagian besar telah aktif dalam dunia usaha. Mereka merupakan pelaku bisnis dengan berbagai produk unggulan, seperti jamu, lulur scrub rempah, budidaya lobster, camilan anak sehat nusantara, saleh manis dan lain sebagainya.
“FEB Unsoed kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa dengan menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi BNSP Kewirausahaan Industri. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan PT Oemahprenuer Budhi Dharma, sebuah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) yang berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” kata Rini Widianingsih selaku ketua panitia.
“Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kompetensi kewirausahaan yang sesuai dengan standar industri, sehingga mereka siap bersaing di era digital. Ia juga menekankan pentingnya wirausaha di era industri 4.0,” tambahnya.
Baca juga : Gemilang di Kancah Internasional: Mahasiswa UNSOED Raih Best Presenter Melalui Inovasi Smart City Banyumas
Kegiatan dibagi menjadi tiga tahapan utama, pada hari pertama (14 November 2024) berupa Sesi pembekalan dilaksanakan secara daring oleh tim ahli dari PT Oemahprenuer Budhi Dharma. Materi mencakup pentingnya sertifikasi kompetensi dan cara memanfaatkan peluang usaha di era digital.
Pada hari Kedua (15 November 2024) berupa pelatihan tatap muka digelar di Aula Gedung B FEB UNSOED. Fasilitator memberikan panduan praktik kewirausahaan, termasuk strategi pemasaran, manajemen produksi, dan pengelolaan keuangan usaha agar bisa menjadi wirausaha yang sukses di era digital.
Sedangkan pada Hari Ketiga (16 November 2024) berupa puncak kegiatan berupa ujian sertifikasi kompetensi dipimpin oleh asesor bersertifikat, Arief Budhi Dharma dan Ekaningtyas. Ujian ini menguji keterampilan peserta dalam aspek utama kewirausahaan industri, mulai dari perencanaan bisnis hingga eksekusi operasional.
Manfaat Program Sertifikasi Kompetensi BNSP Kewirausahaan Industri
Program sertifikasi ini memberikan pengakuan formal atas kompetensi peserta sekaligus membuka peluang pengembangan bisnis ke tingkat yang lebih tinggi. “Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal mahasiswa untuk membangun dan memperluas jangkauan bisnis mereka, baik di pasar lokal maupun global,” ujar Rini.
FEB Unsoed terus berupaya meningkatkan kapasitas dan keterampilan mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
“Dengan program seperti ini, mahasiswa diharapkan lebih percaya diri menghadapi tantangan dunia usaha di masa depan,” pungkasnya.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia