Akademik, Berita

FEB UNSOED Sukses Gelar SCA ke-14 : Strategi UMKM di Era VUCA Global

Seminar Internasional Sustainable Competitive Advantage ke 14

[unsoed.ac.id, Kam, 23/10/24] Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsoed berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto kembali menggelar Sustainable Competitive Advantage (SCA), Rabu (22/10/2024). SCA kali ini merupakan penyelenggaraan ke-14 yang diselenggarakan di Hotel Aston Purwokerto, mengangkat tema Adapt, Innovate, Thrive: Essential SME Strategies to Navigate the VUKA Landscape”.

SCA merupakan acara tahunan yang diselenggarakan atas kerjasama FEB Unsoed dengan Bank Indonesia. Pada SCA kali ini, para narasumber dari berbagai negara diundang untuk membahas strategi UMKM agar mampu beradaptasi, berinovasi, dan bertahan dalam menghadapi tantangan di era Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity (VUCA). Donni Fajar Anugrah, Ph.D (Deputy Director at Bank Indonesia Institute) hadir sebagai keynote speaker.

Ketua panitia SCA Prof. Sri Lestari mengatakan sebanyak  250 peserta hadir mengikuti kegiatan ini, yang berasal dari latar belakang beragam, dari institusi yang berpartisipasi, termasuk perwakilan dari Bank Indonesia, ISEI Purwokerto, ASPIKMAS, HIPMI BPC Banyumas, HIPMI Institute, OJK, peserta Call For Paper, dan mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM.

“Kami telah menerima 125 Call for Paper dari berbagai institusi, baik domestik maupun internasional, seperti YUNTECH Taiwan, Universitas Teikyo, dan Universiti Kuala Lumpur Malaysia,” kata Prof Sri lestari.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan / WR II Dr. Kuat Puji Prayitno SH.,M.Hum., mengatakan di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang cepat ini, UMKM menghadapi berbagai tantangan yang kompleks dan dinamis. Istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity) yang secara tepat menggambarkan lingkungan bisnis saat ini, di mana perubahan terjadi dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam lanskap seperti ini, sangat penting bagi UMKM untuk tidak hanya beradaptasi tetapi juga berinovasi agar tetap relevan dan kompetitif.

“Seminar ini menjadi platform penting untuk kolaborasi dan jaringan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk terhubung dengan pemimpin industri, akademisi, dan praktisi, untuk membangun hubungan yang dapat mengarah pada kemitraan dan inisiatif yang bermanfaat di masa depan,” kata Dr. Kuat.

Baca juga : FK UNSOED Raih Prestasi Gemilang di Ajang Regional Medical Olympiad 2024

Pada plenary session Prof. Dr. Prafulla Agnihotri (Direktur IIM Sirmaur, India), hadir secara online membahas pentingnya keunggulan kompetitif bagi bisnis rintisan (start-up) dalam beradaptasi, berinovasi, dan bertahan menjadi perusahaan yang berkelanjutan

Prof. Anna Wawryszuk-Misztal  (Maria Curie-Sklodowska University, Polandia), hadir secara online membahas tentang kuota gender wajib di perusahaan besar di negara-negara Uni Eropa dan dampaknya bagi UMKM

Sedangkan Assoc. Prof. Dr. Sakina Sukri, (Management And Science University, Malaysia), yang hadir di Hotel Aston dengan topik pembahasan mengenai  keunggulan kompetitif UMKM di Malaysia dengan fokus pada membangun masa depan bisnis yang berkelanjutan.

Dekan FEB Unsoed Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah M.Sc.,Ph.D berharap melalui seminar internasional ini hasil-hasil riset yang diseminasikan bisa memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM. Terlebih di era VUCA, masih adanya keterbatasan baik dari kecepatan belajar, keterbatasan sumber daya, sehingga kita membuat terobosan dan strategi-strategi yang bisa diimplementasikan oleh UMKM yang salah satunya yang didorong adalah kemampuan untuk mengeksplore dan mengekploitasi peluang.

“Riset-riset bisa membantu penyelesaian masalah di level UMKM untuk tataran praktis dan bagi pemerintah bisa dijadikan referensi bagi kebijakan untuk UMKM kedepan,” harap Dekan.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia

Seminar Internasional Sustainable Competitive Advantage ke 14

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia