[unsoed.ac.id, Sel, 18/11/24] Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed kembali menggelar International Conference on Politics, Social Science, and Humanities (ICPSH), Selasa (18/11/2024). Seminar yang mengusung tema “Enhancing Collaborative Governance for Sustainable Development Goals (SDGs): Challenges and Opportunities” bertempat di Auditorium FISIP Unsoed.
Ketua panitia ICPSH Ahmad Sabiq mengatakan ICPSH merupakan seminar internasional yang dilaksanakan oleh FISIP Unsoed setiap 2 tahun sekali, dan penyelenggaraan kali ini merupakan yang ke-3. Terkait tema yang diangkat dalam seminar ini, Ahmad Sabiq mengatakan bahwa tema ini sangat penting.
“Kita ingin melakukan eksplorasi tentang bagaimana mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) itu, baik dengan berpijak pada pengalaman yang unik Indonesia, maupun yang berkaitan dengan apa yang telah dilakukan di tingkat global / dunia beserta melihat seperti apa tantangan yang dihadapi serta peluang-peluang yang ada,” kata Ahmad Sabiq.
Pada ajang ini jumlah pemakalah yang masuk (full paper) sejumlah 77 peserta, yang sebelumnya pada saat abstrak ada 128, jadi ada seleksi. Peserta tidak hanya berasal dari seluruh Indonesia, juga dari luar negeri yang paling jauh dari China, Australia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Baca juga : Kolaborasi IESP UNSOED dan OJK Dukung Implementasi SDGs ke-13
“Harapannya dengan seminar ini, ada satu diskusi yang menghasilkan disini, dan bisa menjadi rekomendasi agar tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan bisa betul-betul dicapai melalui kolaborasi antar sektor, antar actor baik pemerintah, universitas, masyarakat, sektor swasta, dan sektor media massa baik didalam negeri amupun luar negeri,” jelas Ahmad Sabiq.
Seminar menghadirkan 4 pembicara yaitu Prof Dr Mohd Afandi Bin Salleh (Faculty of law and international relations, Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia), Dr Melissa Quetulio-Navara (Chair Department of Sociology and Antropology, Scholl of Social Sciences, Ateneo de Manila University, Philippines), Dr Ritthikorn Siriprasertchok (Burapha University, Thailand), dan Nurul Azizah Zayzda MA (Ph.D Candidate Melbourne Law School, Australia).
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia