[unsoed.ac.id, Sen, 12/05/25] Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kembali melahirkan dokter baru setelah para lulusan program profesi dokter diambil sumpahnya, Jum’at (09/05/2025). Acara yang bertempat di Aula Dekanat FK lantai 3, diikuti oleh sebanyak 77 dokter baru.
Pengambilan sumpah dokter dipimpin oleh Dekan FK Unsoed Dr.dr. MM Rudi Prihatno M.Kes.,M.Si.,Med.,SpAn-KNA.
Perwakilan dokter baru, dr. Stella Alexandria, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas capaian mereka.
“Bertahun-tahun kami bergulat dengan buku-buku tebal, praktikum yang intens, dan ujian yang tak mudah. Namun di balik semua itu, kami selalu memegang keyakinan bahwa profesi dokter bukan sekadar gelar, melainkan amanah untuk melayani dengan hati dan ilmu,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa pengambilan sumpah ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang jauh lebih besar.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kab Banyumas Dr. Agus Nur Hadie S.Sos dalam sambutannya mengatakan hari ini merupakan hari yang sangat istimewa bagi dokter yang baru disumpah. Ini adalah momentum yang akan dikenang seumur hidup.
“Saat ini anda secara resmi menyamndang gelar yang sangat mulia yakni sebagai seorang dokter,” kata Sekda.
Beliau juga menyampaikan penghargaan kepada Unsoed khusunya FK Unsoed yang telah secara konsisten mencetak tenaga medis yang berkualitas, berintegritas dan siap mengabdi kepada masyarakat. Semoga Unsoed terus menjadi kawah candradimuka yang melahirkan insan-insan professional dibidang kesehatan dan menjadi garda depan daalm mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Masalah kesehatan masih menjadi tantangan besar dalam pembangunan nasional, akses layanan kesehatan yang belum merata, masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, prevelansi penyakit menular dan tidak menular yang terus meningkat, serta fenomena stunting dan gizi buruk. Semua itu emnajdi nisu krusial yang membutuhkan perhatian dan kerja keras dari semua pihak terutama para tenaga kesehatan.
“Saya percaya para dokter lulusan Unsoed ini meiliki semanat untuk mengngabdi, membangun dan menyehatkan bangsa dengan kompetensi yang telah ditempa selama bertahun-tahun, akan mampu menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan kesehatn yang ada”, pungkasnya.
Dekan FK Unsoed, Dr. dr. MM Rudi Prihatno, menegaskan bahwa sumpah dokter bukan hanya ritual formal, tetapi merupakan bentuk pertanggungjawaban moral terhadap profesi dan kemanusiaan.
“Tugas dokter, dalam banyak hal, setara dengan tugas TNI dan Polri, karena mereka juga terikat dalam sistem kesehatan pertahanan negara sebagaimana diatur dalam Permenhan 2014,” jelasnya.
Ia mengajak para dokter baru untuk benar-benar mengabdi, menjadi seperti pohon kelapa yang bermanfaat dari akar hingga buahnya, dan dapat tumbuh di mana pun berada.
Sebagai penutup, Dekan mengingatkan para lulusan untuk selalu membawa semangat Jenderal Soedirman dalam setiap langkah pengabdian mereka, yakni semangat juang tanpa henti untuk kepentingan bangsa dan kemanusiaan.
Acara turut dihadiri oleh pimpinan FK Unsoed, Direktur RS Jejaring, IDI Banyumas, perwakilan Dinas Kesehatan, para Ketua Jurusan, Kepala Departemen, serta para tamu undangan lainnya.
#unsoed1963#merdekamajumendunia