Berita, Prestasi

Gemilang di Kancah Internasional: Mahasiswa UNSOED Raih Best Presenter Melalui Inovasi Smart City Banyumas

Mahasiswa UNSOED Raih Best Presenter Melalui Inovasi Smart City Banyumas

[unsoed.ac.id, Rab, 20/11/24] Delegasi dari Program Studi Administrasi Publik FISIP Unsoed berhasil meraih penghargaan sebagai Best Presenter di ajang 3rd International Conference on Politics, Social Science & Humanities (ICPSH) yang dihadiri oleh akademisi, praktisi, dan peneliti dari berbagai negara. Ajang ini berlangsung pada Senin (18/11/2024) bertempat di FISIP Unsoed.

Prestasi ini diraih melalui presentasi paper berjudul “Smart City as a Form of Bureaucratic Transformation in Banyumas Regency”. Paper ini merupakan hasil kolaborasi antara Ranjani M.PA, dosen Administrasi Publik, dengan dua mahasiswa Administrasi Publik angkatan 2022, yaitu Rizki Maulana Riwayanto dan Tiara Ayu Gunarti.

Keduanya didaulat untuk mempresentasikan hasil penelitian tersebut di hadapan panel juri dan peserta konferensi. Dengan penyampaian yang terstruktur, argumentasi yang kuat, serta gaya presentasi yang memikat, Rizki dan Tiara mampu menarik perhatian dan apresiasi dari audiens maupun panel juri, hingga akhirnya dinobatkan sebagai Best Presenter.

Rizki Maulana Riwayanto yang ditemui setelah acara menyampaikan, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras dan kolaborasi tim yang luar biasa. Saya merasa sangat bersyukur dapat mewakili Universitas Jenderal Soedirman di forum internasional sebesar ini.

“Dalam presentasi kami, saya berusaha menunjukkan bahwa konsep smart city bukan hanya inovasi teknologi, tetapi juga langkah konkret menuju transformasi birokrasi yang lebih efektif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Penghargaan ini, bagi saya, bukan sekadar penghormatan pribadi, tetapi juga amanah untuk terus memberikan kontribusi yang lebih besar bagi akademik, almamater, dan masyarakat Banyumas. Saya berharap apa yang kami sajikan bisa menjadi inspirasi untuk perubahan yang lebih baik,” ujar Rizki.

Tiara Ayu Gunarti menambahkan penghargaan ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan membanggakan. Menurtunya menyampaikan gagasan di depan audiens internasional tentu menjadi tantangan tersendiri, tetapi dengan persiapan yang matang dan dukungan dari dosen pembimbing serta tim, saya merasa percaya diri untuk menyampaikan isi penelitian kami.

“Konsep smart city yang kami bahas adalah hasil analisis yang didasarkan pada realitas Banyumas, dan ini membuat kami semakin semangat memberikan yang terbaik. Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bukti bahwa mahasiswa Unsoed mampu bersaing di tingkat global,” jelasnya.

Ranjani M.PA dosen Administrasi Publik, mengatakan keberhasilan ini tidak hanya menjadi bukti nyata kualitas penelitian dari Universitas Jenderal Soedirman, tetapi juga menunjukkan bahwa sinergi antara dosen dan mahasiswa dapat melahirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Semoga pencapaian ini menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terus berkontribusi dan mengukir prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, sekaligus memperkokoh reputasi Unsoed sebagai institusi yang melahirkan generasi muda berkompetensi global,” pungkas Ranjani M.PA.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia