[unsoed.ac.id, Kam, 04/12/25] Prestasi membanggakan kembali ditorehkan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya, Nashwa Nara Noya, berhasil meraih juara III dan menyandang gelar Mbekayu Duta Wisata Banyumas 2025 pada Grand Final yang digelar Minggu (30/11/2025) di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Nashwa, yang saat ini menempuh semester 7, juga dikenal sebagai freelance model di bawah naungan Mozzaic Agency. Lahir pada 18 Agustus 2004, ia berdomisili di Jalan Gatot Subroto No. 32, Purwokerto.
Keikutsertaan Nashwa dalam ajang ini merupakan wujud kontribusinya dalam memperkenalkan potensi budaya dan pariwisata Banyumas kepada masyarakat luas. Ajang Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Banyumas 2025 sendiri bertujuan menumbuhkan generasi muda yang mampu menjadi representasi wajah kebudayaan dan pariwisata daerah.
Rangkaian kompetisi berlangsung sejak 22–23 November 2025 di Pendopo Si Panji Purwokerto, dilanjutkan dengan kegiatan Dolan Banyumas pada 28 November di Komplek Kota Lama Banyumas. Pagelaran Bakat Seni dihelat pada 29 November di Madhang Maning Park Purwokerto Food Center, sebelum mencapai puncaknya pada 30 November 2025.
Dalam wawancara, Nashwa mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang tersebut adalah untuk memperluas jejaring, memperdalam wawasan budaya, serta mengukur dan membuktikan kemampuan diri.
“Saya ingin dikenal lewat usaha dan pencapaian saya sendiri. Ini menjadi langkah untuk mengembangkan diri sekaligus berkontribusi bagi Banyumas,” ujarnya.
Selama dua bulan, Nashwa menjalani pembekalan intensif mulai dari pendalaman materi, public speaking, hingga catwalk. Ia mengakui bahwa keberhasilannya tidak lepas dari dukungan keluarga, Program Studi Sastra Indonesia Unsoed, serta arahan dari dosen pembimbing, Octaria Putri Nurharyani, S.S., M.Hum.
Kompetisi yang diikuti 73 peserta tersebut juga menjadi ajang pertemuan para talenta muda Banyumas, termasuk sahabat dekat Nashwa, Syifa Dyah Puspita dari Fakultas Pertanian Unsoed, yang berhasil meraih Juara 1. Peserta lain seperti Ridho Andika Satria dan Sofia Azminingdiah Karima turut meramaikan kompetisi tahun ini.
Octaria mengatakan keberhasilan Nashwa menegaskan kapasitas mahasiswa Sastra Indonesia Unsoed yang tidak hanya unggul dalam literasi dan kajian budaya, tetapi juga mampu tampil sebagai duta budaya yang berdaya saing tinggi.
“Prestasi ini sejalan dengan visi Program Studi Sastra Indonesia untuk melahirkan lulusan kreatif, adaptif, berwawasan kebudayaan, dan siap berperan aktif dalam masyarakat,” kata Octaria.
Dengan capaian ini, Nashwa diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi serta berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia
