[unsoed.ac.id, Jum, 13/09/25] Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed). Tim mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) berhasil meraih medali perak pada ajang Mandalika Essay Competition 2025 yang berlangsung pada 6–8 September 2025 di Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Kompetisi bergengsi yang mengusung tema “Kolaborasi Inovasi Pemuda untuk Masa Depan yang Gemilang” ini diikuti oleh puluhan perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Para finalis terbaik mempresentasikan gagasan kreatif mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi terkemuka.
Tim Fapet Unsoed yang terdiri atas Dewi Wulandari, Hana Fitria, dan Nareta Faizaah Ardani, dengan bimbingan Irfan Fadhlurrohman, S.Pt., M.Pt., tampil gemilang melalui gagasan berjudul “GOATGREEN: Optimalisasi Edible Film Berbasis Whey Protein Susu Kambing Menjadi Edible Packaging dalam Mendukung Zero Waste.”
Inovasi tersebut berangkat dari permasalahan limbah hasil olahan susu kambing yang sering kali belum dimanfaatkan. Melalui GOATGREEN, whey dapat diolah menjadi edible packaging ramah lingkungan yang dapat dikonsumsi, aman, sekaligus menjadi solusi pengganti plastik sekali pakai.
“Motivasi kami adalah ingin menjadi pionir dalam pemanfaatan limbah peternakan agar lebih bernilai guna. Dengan GOATGREEN, whey bisa diolah menjadi kemasan ramah lingkungan yang mendukung konsep zero waste,” jelas Dewi Wulandari.
Hana Fitria menambahkan bahwa inovasi ini tidak hanya berfokus pada lingkungan, tetapi juga aspek keberlanjutan. “GOATGREEN adalah konsep berkelanjutan yang menghubungkan sektor peternakan dengan isu global. Dengan mengubah limbah menjadi produk bernilai tambah, kami ingin menunjukkan bahwa sains dan teknologi bisa memberi solusi nyata sekaligus peluang usaha yang prospektif,” ungkapnya.
Sementara itu Irfan Fadhlurrohman, selaku pembimbing menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, capaian ini merupakan bukti bahwa ilmu peternakan memiliki peran strategis dalam menjawab isu lingkungan.
“Saya bangga karena mahasiswa mampu memadukan pengetahuan dengan kepedulian sosial. Inovasi ini menunjukkan sektor peternakan bisa hadir sebagai solusi nyata pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan & Alumni, Dr. Ir. Agustinah Setyaningrum, M.P., IPU, ASEAN Eng, turut memberikan apresiasi. Ia menegaskan bahwa prestasi tersebut mencerminkan konsistensi Fapet Unsoed dalam membina mahasiswa agar berdaya saing global.
“Mahasiswa Fapet tidak hanya unggul akademik, tetapi juga menghasilkan inovasi relevan dengan isu strategis dunia. Fakultas akan terus mendukung potensi mahasiswa melalui riset, kolaborasi, dan kompetisi,” jelasnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Unsoed mampu menghadirkan ide kreatif untuk menjawab tantangan global. Ajang tersebut juga menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring, bertukar pengetahuan, serta menegaskan peran generasi muda dalam pembangunan berkelanjutan.
Prestasi GOATGREEN diharapkan memperkuat peran Fapet Unsoed sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan yang berorientasi pada inovasi, keberlanjutan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
#unsoed1963#unsoedmerdekamajumendunia