Berita

ICMA-SURE ke-8: LPPM Unsoed Gaungkan Transformasi Digital Berkelanjutan Berbasis Nilai Lokal

[unsoed.ac.id, Sel, 7/10/25] Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (LPPM Unsoed) kembali menyelenggarakan International Conference on Multidisciplinary Approaches for Sustainable Rural Development (ICMA-SURE). Konferensi internasional yang telah memasuki tahun ke-8 ini mengusung tema “Sustainable Digital Transformation: Integrating Local Values in Downstream Development.”

Diselenggarakan secara daring, ICMA-SURE 2025 berhasil menarik perhatian luas dengan 489 artikel yang disubmit dan 1.867 peserta dari 16 institusi di Indonesia serta 13 negara lainnya. Capaian ini menunjukkan besarnya antusiasme akademisi dan praktisi terhadap isu transformasi digital yang berkelanjutan.

Konferensi dibuka secara resmi oleh Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng., yang menekankan relevansi tema konferensi dengan dinamika pembangunan global saat ini.

“Transformasi digital telah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dihindari di berbagai sektor. Namun, tantangan utamanya adalah memastikan proses ini tetap sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan kearifan lokal,” ujar Prof. Akhmad Sodiq.

Rektor berharap, hasil konferensi tidak berhenti pada ranah akademis, tetapi dapat diterjemahkan menjadi kebijakan, program, dan inovasi nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Kepala LPPM Unsoed, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, MP., IPU., ASEAN Eng., menyampaikan bahwa ICMA-SURE menjadi ruang strategis untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan hasil riset lintas disiplin dalam mewujudkan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.

“Digitalisasi bukan sekadar modernisasi, melainkan instrumen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, memperkuat ketahanan sosial, dan mendorong pembangunan inklusif,” tegasnya.

Konferensi ini menghadirkan pembicara utama yaitu Prof. Stella Christie, Ph.D., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia; serta Prof. Dr. Slamet Rosyadi, Kepala SDGs Center Unsoed.

Dari ranah internasional, tampil pula sejumlah pakar seperti Dr. Lin Ma (University of Greenwich, Inggris), Dr. Janos Kovacs (University of Pecs, Hungaria), Dr. Tuomo Rautakivi (University of Applied Sciences, Finlandia), dan Dr. Ruttikorn Sriprasertsuk (Prince of Songkla Burapha University, Thailand). Kehadiran mereka memperkaya diskusi dengan beragam perspektif global mengenai integrasi nilai-nilai lokal dalam transformasi digital.

ICMA-SURE 2025 membahas lima sub-tema strategis, yakni Life and Applied Sciences, Health and Well-Being, Resilience and Sustainable Infrastructure, Social, Economy and Justice, serta Sustainable Communities.

Melalui konferensi ini, Unsoed menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar pada nilai-nilai lokal, sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional maupun global.

#unsoed1963#merdekamajumendunia