Skip to main content

Arah Pengembangan

Arah Pengembangan

Tonggak Capaian Unsoed 2022

Mewujudkan Unsoed yang berkontribusi sebagai landasan untuk melaksanakan pengembangan institusi sehingga mendapat pengakuan dunia sebagai pusat pengembangan sumberdaya perdesaan dan kearifan lokal


Tujuan Strategis Universitas Jenderal Soedirman

  1. Meningkatkan akses, mutu, dan relevansi pembelajaran yang sesuai dengan KKNI dan era revolusi industri 4.0.
  2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan inovasi unggulan nasional untuk pengembangan sumberdaya perdesaan.
  3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dan perolehan HKI.
  4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas program pemberdayaan masyarakat pedesaan dan transfer teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat pedesaan.
  5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama yang sinergi dengan pemangku kepentingan.
  6. Meningkatkan kemandirian institusi khususnya dalam aspek keuangan dan kebebasan akademik.
  7. Mewujudkan tatapamong institusi yang efektif dan efisien untuk akademik atmosfir dan proses pembelajaran yang berkualitas menuju world class university.

Sasaran Pengembangan Universitas Jenderal Soedirman

  1. Meningkatnya efisiensi, efektifitas dan produktifitas pembelajaran sesuai dengan KKNI dan era industri 4.0.
  2. Meningkatnya kuantitas, kualitas dan daya saing lulusan.
  3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah.
  4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas inovasi, Teknologi Tepat Guna (TTG) dan perolehan HKI.
  5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas program pemberdayaan masyarakat dan transfer teknologi untuk masyarakat perdesaan pada era industri 4,0.
  6. Meningkatnya sinergi dengan pemangku kepentingan untuk menuju institusi yang berkualitas
  7. Meningkatnya kemandirian institusi khususnya dalam pengelolaan keuangan dan kegiatan akademik.
  8. Terwujudnya tatapamong universitas yang efektif, efisien dan berkemampuan.

Strategi Pencapaian Renstra 2019-2022

  1. Penguatan proses pembelajaran yang adaptif dengan era revolusi industri 4.0.
  2. Pembentukan pusat unggulan ilmu, pengetahuan, teknologi dan sosial (IPTEKS) untuk mengatasi permasalahan perdesaan.
  3. Peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah
  4. Peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama dalam maupun luar negeri
  5. Penguatan pengabdian masyarakat dan sumberdaya lokal.
  6. Penguatan kapasitas institusi
  7. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia