[unsoed.ac.id, Jum, 14/11/25] Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memperkuat jejaring kolaborasi melalui penyelenggaraan Temu Mitra Fakultas Pertanian 2025, Rabu (12/11/2025), di Ruang Rapat Besar Gedung A Lantai 2, Kampus Karangwangkal Purwokerto. Kegiatan ini menghadirkan berbagai mitra strategis dari pemerintah, dunia usaha, hingga instansi pelayanan publik.
Hadir sebagai mitra dalam kegiatan tersebut antara lain CV Hugo Inovasi, Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, Bea Cukai Kabupaten Banyumas, Okazaki Farm Purbalingga, Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Banyumas, Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, CV Pondok Daya Purbalingga, Kebun Senggani Banyumas, serta LSP Geospasial Jakarta. Tiga mitra CV Hugo Inovasi, Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga, dan Bea Cukai Kabupaten Banyumashadir sebagai narasumber.
Koordinator Pelaksana Temu Mitra, Karseno, Ph.D, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan Fakultas Pertanian. “Temu Mitra digelar untuk menjalin dan mengembangkan kerja sama dengan berbagai stakeholder, guna menunjang implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P, menegaskan bahwa Temu Mitra 2025 menjadi ruang penting untuk memperkuat kolaborasi strategis dan mendukung percepatan implementasi program Kampus Berdampak. Tema kegiatan tahun ini adalah “Sinergi Faperta dan Mitra, Berdampak Nyata untuk Pertanian Indonesia.”
“Forum ini diharapkan mampu menghasilkan kerja sama yang berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pembelajaran, pengembangan riset inovatif, dan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian,” tuturnya.
Pada sesi utama, para narasumber memaparkan peluang kolaborasi, program strategis, serta potensi sinergi dalam pengembangan sektor pertanian maupun industri pendukungnya. Diskusi yang berlangsung interaktif ini juga menjadi wadah untuk merumuskan rencana kerja sama konkret yang dapat dijalankan pada tahun akademik mendatang.
Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Pertanian Unsoed dengan para mitra yang hadir. Penandatanganan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun ekosistem pertanian yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan.
Melalui pelaksanaan Temu Mitra 2025, Fakultas Pertanian Unsoed menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun sinergi lintas sektor demi memperkuat pembangunan pertanian di Banyumas Raya dan Indonesia. Forum ini diharapkan menjadi ruang lahirnya berbagai gagasan baru, kolaborasi inovatif, dan program kerja sama berkelanjutan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
#unsoed1963#merdekamajumendunia