[unsoed.ac.id, Kam, 11/12/25] Pusat Riset Halal Center Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menghadirkan sinergi baru melalui penyelenggaraan “In-Saintek Halal in Harmony: Science, Story, and Fest”, sebuah program yang menggabungkan edukasi halal berbasis sains, literasi anak, serta pemberdayaan UMKM. Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Fasilitasi Pengembangan Sentra Sains dan Teknologi Kemasyarakatan di Perguruan Tinggi Tahun 2025 ini dilaksanakan pada Selasa, 2 Desember 2025, bertempat di Ballroom IAB Lantai 5 Purwokerto, untuk mengintegrasikan edukasi halal berbasis sains, literasi anak, dan pemberdayaan UMKM melalui rangkaian sesi edukatif dan interaktif.
Acara dibuka oleh Dedy Saputra, SE., S.Sos., M.Pub.Pol, Ketua Tim Ekosistem Saintek, Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Ditjen Saintek, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi Halal Center Unsoed yang dinilai berhasil menyelenggarakan kegiatan berdampak bagi masyarakat. Ia berharap sinergi ini dapat terus dilanjutkan dan diperkuat pada tahun berikutnya.
Selanjutnya, Prof. Poppy Arsil, S.TP., M.T., Ph.D., Ketua Halal Center Unsoed, memaparkan capaian program mulai dari edukasi, riset, pendampingan UMKM, hingga literasi halal yang menyasar berbagai kelompok usia. Komitmen penguatan ekosistem halal juga ditegaskan oleh Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., Kepala LPPM Unsoed, yang menyampaikan dukungan penuh lembaganya terhadap keberlanjutan program ini.
Rangkaian kegiatan tersaji dalam tiga sesi utama yang menampilkan perpaduan ilmu pengetahuan, kreativitas, dan pemberdayaan masyarakat:
- Science Session — Test Kit Halal untuk Mahasiswa
Mahasiswa diperkenalkan pada penggunaan test kit halal, memberikan pengalaman langsung mengenai deteksi kehalalan secara ilmiah dan aplikatif. - Story Session — Dongeng “Dunia Halal Bersama Robohal”
Bekerja sama dengan pendongeng anak Pakdhe Mulyadi Yulianto, sesi ini menghadirkan edukasi halal bagi anak PAUD, TK, dan SD melalui cerita yang interaktif dan menyenangkan.
“Targetnya adalah menemukan metode yang paling tepat agar konsep halal sains-tech tersampaikan dengan bahasa yang sesuai usia,” jelas Prof. Poppy. - Festival UMKM
Halal Center Unsoed menghadirkan UMKM binaan untuk membuka ruang promosi, meningkatkan literasi halal, dan menyediakan layanan pendaftaran produk halal dengan pendampingan langsung.
Antusiasme peserta terlihat kuat, terutama dari anak-anak PAUD dan TK. Nuhi, guru Soedirman PAUD Center, menilai literasi halal sangat penting dikenalkan sejak dini.
“Anaknya antusias sekali. Kami sudah bilang jauh hari bahwa mereka akan belajar, bertemu banyak orang, dan memahami hal baru,” ungkapnya.
Perpaduan antara sains, dongeng, dan pemberdayaan UMKM menjadikan rangkaian acara ini menarik dan bermanfaat bagi seluruh peserta. Kegiatan “In-Saintek Halal in Harmony: Science, Story, and Fest” menjadi bukti nyata komitmen Halal Center Unsoed dalam membangun literasi halal yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Unsoed terus berupaya memberikan dampak positif bagi publik, khususnya generasi muda.
#unsoed1963 #unsoedberdampak

