[unsoed.ac.id, Senin, 21/07/2025] Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman (Fapet Unsoed) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program pendampingan petani di Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas peternak, khususnya dalam aspek penyediaan pakan berkualitas dan pengelolaan kelembagaan secara berkelanjutan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin (21/7/2025) ini mengusung tema “Implementasi Penyediaan Pakan Berbasis Tumpangsari Tanaman Pakan Unggul dan Teknik Pengawetannya untuk Menyediakan Pakan Berkelanjutan pada Ternak Domba.”
Tim dosen dari Bidang Agrostologi Fapet Unsoed menggandeng Kelompok Tani “Purbalingga Farm” untuk memperkuat kemandirian peternak dalam penyediaan pakan domba, khususnya menghadapi tantangan kekurangan pakan saat musim kemarau.
Ketua tim kegiatan, Prasetyo, S.Pt., M.P., menegaskan bahwa program ini merupakan langkah nyata Fapet Unsoed dalam menjawab persoalan klasik di sektor peternakan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi fondasi kuat bagi Purbalingga Farm dalam membangun sistem pakan yang mandiri sekaligus kelembagaan kelompok yang lebih profesional,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah materi teknis aplikatif. Ir. Nurhidayat, M.Si., IPM menyampaikan teknik budidaya tanaman pakan unggul serta strategi pengawetan hijauan agar pasokan pakan tetap tersedia sepanjang tahun. Sementara itu, Annistia Rahmadian Ulfah, S.Si., M.Si. menekankan pentingnya pemupukan yang tepat dalam sistem tumpangsari untuk meningkatkan produktivitas lahan.
Dari sisi kelembagaan, Danang Nurcahyo, S.Pt., M.Sc. memberikan pelatihan tentang manajemen kelompok tani, mulai dari penyusunan visi dan misi hingga struktur organisasi dan pembagian peran antaranggota secara efektif.
Menariknya, pendekatan yang digunakan bersifat partisipatif dan kolaboratif, mendorong petani tidak hanya memahami “apa” dan “bagaimana”, tetapi juga “mengapa” strategi ini penting untuk keberlanjutan usaha mereka.
Melalui sinergi antara akademisi dan masyarakat, program ini menjadi contoh kolaborasi produktif dalam menciptakan solusi kontekstual berbasis kebutuhan lokal. Tak hanya berfokus pada inovasi teknis, kegiatan ini juga memperkuat ekosistem peternakan rakyat agar lebih adaptif terhadap tantangan perubahan iklim dan fluktuasi pasar.
Fapet Unsoed berharap inisiatif ini dapat direplikasi di daerah lain, serta menjadi titik awal transformasi pertanian dan peternakan berbasis komunitas yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
#unsoed1963#merdekamajumendunia