[unsoed.ac.id, Sel, 15 Juli 2025] — Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Riset (UKMPR) Universitas Jenderal Soedirman melaksanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, pada Senin (14/07/2025).
Acara pembukaan yang berlangsung di Balai Desa Muntang ini menandai dimulainya serangkaian program pengabdian yang berlangsung selama empat bulan ke depan, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Hadir dalam acara tersebut Camat Kemangkon Dedy Kurniawan, S.STP., M.Si., Kepala Desa Muntang Arif Budiarto, S.Pt., perwakilan dari Bidang Kemahasiswaan UNSOED, Tim Pengelola PPK Ormawa UNSOED, dosen pendamping, kader PKK, PIK-R, Posyandu, tokoh masyarakat, serta seluruh tim mahasiswa pelaksana.
Ketua Tim Pelaksana PPK Ormawa UKMPR, Dzaki Zain, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari pemerintah desa dan warga masyarakat.
“Kami datang bukan dengan solusi instan, tetapi untuk belajar bersama, mendengarkan, serta menciptakan perubahan kecil yang diharapkan berdampak jangka panjang,” ujarnya.
Dzaki menekankan bahwa program ini bukan hanya sebagai bentuk pengabdian mahasiswa, namun juga ruang belajar kolaboratif antara kampus dan masyarakat. Ia berharap seluruh elemen desa dapat terlibat aktif dalam menyukseskan program ini.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Kepala Desa Muntang, Arif Budiarto, S.Pt., yang menyambut baik kehadiran mahasiswa sebagai mitra pembangunan desa. “Program Sekolah Perempuan ini menjadi peluang besar untuk memberdayakan perempuan desa dalam sektor lingkungan, kesehatan, dan pendidikan. Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa yang siap bekerja bersama warga,” ujarnya.
Sementara itu, dosen pendamping Indah Setiawati, S.P., M.P. menegaskan pentingnya kolaborasi aktif agar kegiatan berjalan optimal. “Kami berharap kegiatan ini dijalankan dengan sungguh-sungguh. Ini bukan sekadar program formal, tetapi wujud konkret kontribusi mahasiswa bagi masyarakat,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan surat tugas secara simbolis dari UNSOED kepada Pemerintah Desa sebagai tanda dimulainya program. Penyerahan dilakukan oleh perwakilan Tim Pengelola PPK Ormawa, Camat Kemangkon, dan Kepala Desa Muntang, disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir.
Setelahnya, tim pelaksana menyampaikan sosialisasi program, yang terbagi dalam tiga kelas utama:
- Kelas Mentari: untuk ibu-ibu PKK, meliputi pelatihan pertanian terpadu, pemanfaatan lahan pekarangan, pengolahan sampah organik, dan pelatihan penggunaan aplikasi Cipta Muri.
- Kelas Muntang Peka: bagi kader Posyandu, fokus pada pembuatan PMT, penyusunan menu gizi “Isi Piringku,” serta edukasi pola asuh anak.
- Kelas Remuni: untuk remaja desa, mencakup pelatihan konselor sebaya, literasi kesehatan reproduksi, dan pendirian forum cendekia sebagai ruang diskusi dan ekspresi.
Semua program diarahkan pada pembangunan kapasitas masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari upaya penguatan organisasi kemahasiswaan secara internal.
#unsoed1963 #PPKOrmawa2025#merdekamajumendunia