Berita, Penelitian, Pengabdian, dan Inovasi

Inovasi Susu Sapi Fermentasi Untuk menggali Potensi Dan Membangun Ekonomi Desa

Inovasi Susu Sapi Fermentasi Untuk menggali Potensi Dan Membangun Ekonomi Desa

[unsoed.ac.id, Jum, 08/11/24] Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), dan Universitas Perjuangan Tasikmalaya melakukan kolaborasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Program Kosabangsa tahun 2024.

Tim dari UNSOED sebagai tim pendamping terdiri dari Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si., Prof Ir. Juni Sumarmono, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., dan Ir. Novie Andri Setianto, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. Sedangkan tim dari Universitas Perjuangan Tasikmalaya sebagai tim pelaksana, terdiri dari Dr. Putri Dian Wulansari, M.P., Laras Pratiwi, M.Ak., dan Agus Supriatman M.Kom.

Program dilaksanakan di sentra sapi perah Desa Guranteng, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya. Produksi susu sapi di desa ini setiap harinya dikirim untuk memenuhi kebutuhan pabrik susu kemasan di Industri Pengolahan Susu (IPS) Bandung. Desa guranteng saat ini mampu memenuhi 7.000 L susu sapi untuk pasar dalam setiap harinya. Kendala harga susu sapi yang rendah pun terjadi di peternak sapi perah Desa guranteng.

Susu sapi yang dihasilkan peternak hanya penjualan susu segar pada Industri Pengolahan Susu (IPS) melalui koperasi dengan harga rendah yaitu sebesar Rp6.000. Mitra sasaran yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kelompok Ternak Sapi Perah Mekar Rahayu dan Kelompok TP PKK Desa Guranteng. Kegiatan ini bermaksud untuk melakukan penerapan teknologi tepat guna dalam diversivikasi produk olahan susu sapi untuk meningkatkan produktifitas masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara rutin sejak Semptember – November 2024.

Prof Rifda Naufalin mengatakan, program kosabangsa ini merupakan suatu cara pengaplikasian hasil riset unggulan perguruan tinggi khususnya dari perguruan tingggi tim pendamping merupakan paket teknologi tepat guna yang merupakan suatu kebutuhan yang urgent bagi masyarakat pada mitra sasaran.

“Paket teknologi dan inovasi yang akan diaplikasikan berupa paket teknologi olahan susu menjadi yoghurt, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas gizi produk, memiliki daya simpan yang lebih panjang, dan memimiliki nilai fungsinal yang bermanfaat bagi kesehatan,” tutur Prof Rifda.

Baca juga : Faperta UNSOED Berinovasi Untuk Pertanian Indonesia Yang Maju dan Lestari

Beberapa produk hasil riset yang telah dipatenkan diterapkan pada kegiatan ini diantaranya adalah yoghurt instan dan yoghurt drink rempah (Prof. Dr. Rifda Naufalin, S.P., M.Si.) dan yoghurt pasta (Prof Ir. Juni Sumarmono, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.).

Yoghurt instan merupakan produk berbahan dasar susu yang telah difermentasikan dengan menggunakan starter yoghurt. Yoghurt yang dihasilkan selanjutnya dilakukan proses pengeringan. Yoghurt drink rempah merupakan pembuatan yoghurt dengan menambahkan komponen bioaktif dari rempah kecombrang. Bunga kecombrang dapat meningkatkan nilai fungsional dari produk yoghurt yang dihasilkan. Yoghurt padta merupakan produk yoghurt yang telah dikurangi kadar airnya.

Adapun beberapa kegiatan yang dilaksalankan pada program kosabangsa ini diantaranya adalah: a. Sosialisasi informasi alat dan bahan, metode serta praktek dalam pembuatan yogurt; b. Pendampingan dan evaluasi pembuatan produk yogurt; c. Penerapan teknologi inovasi yang dimiliki tim pendamping dalam pembuatan diversifikasi produk yogurt; dan d. Pendampingan dan evaluasi pembuatan produk berbagai diversifikasi yogurt; e. Sosialisasi penentuan biaya produksi dan harga jual; f. Pelatihan pengemasan produk dan strategi promosi penjualan; dan g Pelatihan pemasaran produk dengan digital marketing melalui pengenalan dan praktek penggunaan platform jual beli online.

Setelah selesai rangkaian kegiatan dua kelompok tersebut telah berhasil mengaplikasikan teknologi dan inovasi dalam pembuatan produk yoghurt dan berbagai produk diversifikasinya. Produk yang berhasil diproduksi oleh mitra sasaran yaitu: yoghurt drink, yoghurt stik, dan pasta yoghurt aneka rasa. Dengan menambah informasi cara pengolahan produk susu fermentasi dan manajemen usahanya, dua kelompok mitra sasaran lebih siap dalam berwirausaha untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya saat ini.

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia