Kepakaran Penginderaan Jauh untuk Mendukung Energi Terbarukan
Jamrud Aminuddin, S.Si., M.Si., Ph.D lahir di Mamuju, Sulawesi Barat pada Juni 1977. Menyelesaikan program S1 di Universitas Hasanudin, program S2 di Institut Teknologi Bandung, dan melanjutkan pendidikan program S3 di Chiba University, sejak tahun 2006 Jamrud Aminuddin, S.Si., M.Si., Ph.D telah menjadi dosen tetap di Universitas Jenderal Soedirman.
Selama mengabdi di Unsoed, beliau telah banyak melakukan riset, beberapa judul diantaranya adalah the Projections of Climate Change using Conformal Cubic Atmospheric Model (CCAM) in Bali – Indonesia,  Numerical analysis of energy converter for wave energy power generation-pendulum system, dan 3D modelling using structure from motion technique for land observation in Kelok 9 flyover. Jamrud Aminuddin mengangkat tema penelitian mengenai pemodelan dinamika diatmosfer menggunakan satelit penginderaan jauh atau remotte sensing. “Saat ini sedang trend tentang isu energi baru terbarukan; saya memiliki basic komputasi pemodelan sistem konverter yaitu alat yang bergerak secara melingkar dengan proses fisika,†ungkapnya.
Beliau banyak mendapatkan hibah dana penelitian dari berbagai sumber, di antaranya adalah DRPM, BRIN, dan BLU Unsoed. Selain itu, penelitian beliau dengan tema “Instalasi PLTA Piko Hidro dan Sosialisasi Pemanfaatannya†sedang dalam proses pengajukan HKI. Jamrud Aminuddin juga berkontribusi menerapkan ilmunya pada program pengabdian masyarakat dalam bentuk bantuan pompa air yang digerakan dengan kincir untuk peternak lele di Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas. Di sela-sela  kesibukan mengajar, beliau aktif menjadi editor di Jurnal Teras Fisika dan menjadi reviewer di Journal of Remote Sensing MDPI.