[unsoed.ac.id, Sel, 20/08/24] Program Summer Course bertemakan “Sustainable Agro Industry in Rural Areas“ merupakan kerjasama antara IPB University, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Nong Lam University. Condro Wibowo, PhD merupakan dosen Teknologi Pangan Unsoed yang menjadi salah satu panitia dan juga narasumber pada kegiatan ini.
Program ini memiliki dua sesi, yaitu dengan sesi online yang berlangsung dari 15 Juli hingga 25 Juli, dan kegiatan offline yang berlokasi di Ho Chi Minh City, Vietnam yang berlangsung dari 28 Juli hingga 5 Agustus 2024.
Program ini diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai negara, termasuk dua mahasiswa dari Universitas Jenderal Soedirman yaitu Indriati Cahyadewi dan Salma Rafifah Ikram dari Prodi Teknologi Pangan Fakultas Pertanian. Mereka mendapatkan support dari IRO Unsoed.
Selain itu, peserta lainnya adalah mahasiswa lain dari IPB University, Universiti Putera Malaysia, dan Nong Lam University yang juga menjadi tuan rumah kegiatan offline. Program ini melibatkan beberapa dosen dan praktisi dari institusi ternama, seperti Vilanova University (Amerika Serikat), IPB University (Indonesia), Nong Lam University (Vietnam), Universitas Jenderal Soedirman (Indonesia), dan lembaga mitra lainnya.
Condro mengatakan, selama di Vietnam, peserta mengikuti berbagai jenis kegiatan, antara lain: campus tour, kompetisi, materi, serta kunjungan industri. Kunjungan industri dimulai dengan mengunjungi Chavi Garden.
“Chavi Garden merupakan destinasi agrowisata yang memiliki perkebunan yang sangat luas dan terkenal dengan hasil produk olahan jeruk nipisnya,” jelasnya.
Kemudian, peserta juga mengunjungi industri Green Food yang menghasilkan produk-produk minuman seperti jus buah, minuman herbal, dan minuman berenergi. Kunjungan ditutup dengan kunjungan ke provinsi Tra Vinh, yaitu Mylan Group. Kunjungan ini merupakan kunjungan yang spesial karena diatur secara khusus oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Ho Chi Minh City.
Perusahaan ini dikenal dengan teknologi budidaya udangnya yang canggih sehingga dapat memberikan pandangan langsung tentang praktik berkelanjutan modern. Tidak hanya kunjungan, peserta juga melakukan aktivitas pertukaran budaya yang mana peserta dari masing-masing negara mempresentasikan tentang budayanya serta menunjukkan pakaian tradisional dalam acara fashion runway.
Kegiatan summer course diakhiri dengan partisipasi dalam idea pitching competition, Peserta mempersiapkan dan mempresentasikan ide-ide inovatif terkait agroindustri berkelanjutan. Sebagai hiburan sekaligus penutup dari kegiatan ini, peserta berkeliling kota Ho Chi Minh dan mengunjungi beberapa tempat wisata ikonik. Melalui program ini, peserta tidak hanya belajar tentang teori dari sustainable agro industry tetapi juga mendapatkan pengalaman baru dan juga terjalinnya koneksi internasional.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia