Berita

KKN-PMM UNSOED 2025 Dampingi UMKM Kalikuning: Dorong Pemasaran Digital dan Repackaging Produk Lokal

[unsoed.ac.id, Kam, 07/08/25] Dua puluh mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMM) 2025 melakukan pendampingan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Kalikuning, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo.

Didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, MP, IPU., ASEAN Eng; Sri Hartini, S.H., M.H., dan Sully Kemala Octisari, M.Sc., Ak., S.E. dari Universitas Wijayakusuma Purwokerto, program ini fokus pada pendampingan Terhadap UMKM Perseorangan Terkait Branding dan Digital Marketing.

“Kegiatan ini berisikan edukasi terkait branding produk yang dihasilkan dan pengemasan produk yang menarik agar dapat meningkatkan omset penjualan serta agar produk tersebut mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,” kata Prof Elly.

Pendampingan dilakukan langsung ke rumah pelaku UMKM setempat, yakni Ibu Suryadi yang memproduksi nasi jagung, dan Ibu Turmani yang memproduksi keripik singkong. Kegiatan dilaksanakan pada Kamis, 7 Agustus 2025 berdasarkan rekomendasi dari perangkat desa.

Pendampingan tersebut dilakukan oleh Diva Hapsyah Setiana, Ika Rahmah Dhani, dan Amara Rusyda Hartono yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed.

Diva mengatakan program kerja tersebut dilakukan berdasarkan observasi dan wawancara yang sebelumnya dilakukan dengan perangkat desa. Berdasarkan hasil observasi tersebut didapati hasil bahwa sebagian besar pelaku UMKM yang berada di Desa Kalikuning masih menjalankan usaha secara konvensional, termasuk didalamnya terkait dengan pemasaran atau marketing dan pengemasan produk.

“Produk yang dihasilkan seperti nasi jagung dan keripik tempe secara rumahan dan menjualnya melalui sistem made by order dengan jangkauan pemasaran yang masih terbatas karena metode pemasarannya masih dilakukan dari mulut ke mulut (word of mouth) oleh anaknya,” ujar Diva. 

Kegiatan kunjungan dan pendampingan ini berjalan dengan antusiasme warga sebagai pelaku UMKM Perseorangan karena para mahasiswa membantu juga memperhitungkan modal dan keuntungan yang dihasilkan dari produk UMKM tersebut.

Guna keberlangsungan lebih lanjut usaha UMKM Suryadi dan Turmani, sebagai program kerja fisiknya maka template perhitungan dan hard flyer akan diberikan untuk disebarluaskan di media sosial maupun penjualan secara langsung.

“Saya berterima kasih kepada KKN-PMM UNSOED 2025 karena dengan adanya edukasi dan pendampingan ini, saya berharap dapat berdampak baik untuk usaha saya kedepannya, baik dari segi pemasaran nasi jagung maupun perhitungan keuntungan”, kata Suryadi.

#unsoed1963#merdekamajumendunia