Berita

Klinik Pratama Soedirman Raih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan Tahun 2025

[unsoed.ac.id, Se, 30/12/25] Klinik Pratama Soedirman kembali menorehkan prestasi dengan meraih Penghargaan Transformasi Digital BPJS Kesehatan Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan atas komitmen Klinik Pratama Soedirman sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam mengimplementasikan layanan kesehatan berbasis digital, meliputi Integrasi P-Care, Integrasi Antrean Online, serta penerapan I-CARE sebagai bagian dari Transformasi Digital BPJS Kesehatan.

Sertifikat penghargaan ditandatangani oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, dan diserahkan melalui kunjungan langsung BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto pada Senin, 29 Desember 2025, sebagaimana tertuang dalam surat pemberitahuan resmi BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto Nomor 5480/VI-03/1225 tanggal 24 Desember 2025.

Kegiatan penilaian ini merupakan penilaian tahunan periode tahun 2025 dan dilaksanakan pada tingkat nasional. Di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga, terdapat 341 fasilitas kesehatan yang mengikuti proses penilaian. Dari jumlah tersebut, 23 fasilitas kesehatan dinyatakan memenuhi kriteria dan menerima penghargaan.

Kepala Badan Pengembangan Usaha (BPU) Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Adi Indrayanto, MSc, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari komitmen institusi dalam mendorong peningkatan mutu layanan kesehatan berbasis teknologi.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Klinik Pratama Soedirman mampu beradaptasi dengan transformasi digital sektor kesehatan. BPU Universitas Jenderal Soedirman akan terus mendorong penguatan tata kelola, inovasi layanan, dan pemanfaatan teknologi guna memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan berkelanjutan,” ujar Dr. Adi Indrayanto.

Sementara itu, Koordinator Unit Layanan Kesehatan Klinik Pratama Soedirman, dr. Madya Wicaksono, menegaskan bahwa penghargaan tersebut merupakan hasil kerja kolektif seluruh tim klinik.

“Implementasi P-Care, Antrean Online, dan I-CARE kami jalankan secara konsisten sebagai upaya meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kenyamanan pelayanan bagi peserta JKN. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” ungkap dr. Madya Wicaksono.

Melalui penghargaan ini, Klinik Pratama Soedirman diharapkan dapat terus menjadi role model FKTP dalam penerapan transformasi digital serta berkontribusi aktif dalam mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan nasional.