Berita

Kolaborasi LPPM UNSOED Dan FIO-MNR China Dalam Program Pencegahan Aksi Vandalisme Instrumen Oseanografi

[unsoed.ac.id, Rab, 27/08/25] Dalam rangka untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran warga pesisir Banyuwangi akan pentingnya menjaga dan mencegah aksi vandalisme pada alat instrumen oseanografi yang ada, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) bersama dengan First Institute of Oceanography (FIO), Ministry of Natural Resources (MNR), China, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat, Rabu, (13/08/2025) sampai Kamis, (14/08/2025). Kegiatan bertajuk “Pencegahan Aksi Vandalisme Instrumen Oseanografi” di Auditorium Hotel Santika, Jl. Letjend S.Parman No.15, Banyuwangi, Jawa Timur.

Salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi masyarakat pesisir tentang pentingnya menjaga peralatan oseanografi yang digunakan untuk mengumpulkan data-data kelautan. Dengan terjaganya peralatan tersebut, maka akan mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Kegiatan ini dihadiri oleh 24 peserta yang merupakan warga daerah pesisir Banyuwangi yang memiliki banyak aktivitas di laut seperti mencari ikan dan sumber daya laut lainnya seperti kepiting, rajungan, lobster, udang dan kerang. Sehingga diperlukannya edukasi dari kegiatan tersebut agar masyarakat dapat menjaga dan mencegah aksi vandalisme pada alat instrumen oseanografi yang mereka temukan di laut.

Kegiatan LPPM ini dibuka oleh Kepala Pusat Riset Energi Baru Terbarukan/Ketua Tim MarExplore: Roy Andreas Ph.D., serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi yang diwakili oleh Bapak Anang Kepala Bidang Tangkap. Ulul Huda, S.PdI., M.Si memberikan dukungan spiritual agar acara berjalan lancar serta peserta termotivasi secara baik dalam dukungannya dalam kegiatan ini.

Pemberian edukasi bertajuk Pentingnya Pengukuran Laut Menggunakan Instrumen Oseanografi diberikan oleh Mukti Trenggono, M.Si. yang dilakukan dengan tujuan untuk membangkitkan masyarakat akan pentingnya dan kegunaan dari alat-alat instrumen oseanografi yang ada, dan manfaat yang dapat diperoleh dari alat-alat tersebut. Setelah dilakukan penyampaian edukasi masyarakat juga diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi, sehingga masyarakat dapat mengajukan pertanyaan maupun pendapat sebagai masyarakat pesisir yang terdampak langsung dari faktor faktor yang terjadi di laut.

Terdapat juga penyampaian edukasi tentang Pengenalan Instrumen Oseanografi dan Praktek Simulasi Penanganan Penemuan Instrumen Oseanografi di Laut yang dilakukan oleh Mukti Trenggono, M.Si., Rizqi Rizaldi Hidayat, M.Si., serta Agung Tri Nugroho, M.Si. yang bertujuan untuk mengenalkan masyarakat alat-alat instrumen oseanografi yang ada serta memberikan simulasi penanganan pada masyarakat pesisir Banyuwangi agar mengetahui cara penanganan penemuan alat instrumen oseanografi apabila menemukan alat tersebut di laut.

Dr. rer.nat. Riyanti, S.T, M.Biotech dan Nadya Adharani, M.Si. memberikan edukasi tentang Penguatan Peran Istri Nelayan dalam Mendukung Ekonomi Keluarga (Pemanfaatan Produk Perikanan Kelautan), serta Praktek Pemanfaatan Produk Perikanan Kelautan sebagai Sumber Ekonomi Keluarga, yang bertujuan untuk memberikan inovasi serta melakukan praktek secara langsung pada peluang terhadap produk perikanan kelautan yang memanfaatan hasil sisa dari tulang dan kepala ikan Lemuru yang dapat diolah menjadi produk perikanan berupa biskuit crakers tulang dan kepala ikan Lemuru. Peserta  juga diberi kesempatan untuk membawa olahan produk UMKM milik meraka seperti  Teri Krispy, Abon Lele, Keripik Kerang, Basreng dan Udang Keju.

Euis Rahayu Nur Arofah Asma, S.Psi.,  juga memberikan edukasi berupa Psikologi Keluarga Dalam Mewujudkan Keluarga Peduli Lingkungan Laut, tujuan dari edukasi ini ialah pentingnya menjaga psikologi keluarga serta perlunya dan pentingnya untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dalam lingkup keluarga, dikarenakan kepedulian lingkungan juga berdampak langsung pada kehidupan sehari hari serta mata pencaharian warga sekitar pantai pesisir.

Perwakilan mahasiswa, prodi S1 Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Muhammad Tegar Kuwawa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini sebagai perantara dan operator bagi komunikasi terhadap masyarakat pesisir daerah Banyuwangi. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan ini agar bisa berperan aktif dalam mendukung program pengabdian kepada masyarakat pesisir Banyuwangi.

Pada kegiatan ini diharapkan pada warga daerah pesisir Banyuwangi agar memahami pentingnya alat – alat oseanografi yang ada di laut. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi keluarga masyarakat pesisir pantai Banyuwangi dengan memanfaatkan hasil produk perikanan kelautan, serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan akan semakin meningkat.

#LPPM_UNSOED

#MASYARAKAT_PESISIR_PANTAI_BANYUWANGI

#INSTRUMEN_OSEANOGRAFI

#PRODUK_UMKM_MASYARAKAT_PESISIR_BANYUWANGI

#PEDULI_LAUT