Berita, Penelitian, Pengabdian, dan Inovasi

Kolaborasi LPPM UNSOED Dan Kementerian Koperasi dan UKM RI Dalam Meningkatkan Kapasitas Startup

Kolaborasi LPPM UNSOED Dan Kementerian Koperasi dan UKM RI Dalam Meningkatkan Kapasitas Startup

[unsoed.ac.id, Sen, 14/10/24] Pusat Inkubator Bisnis LPPM Unsoed bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI menyelenggarakan kegiatan Demo Day: Innovation From Foundation to Execution – Peningkatan Kapasitas Startup Tahun 2024, Rabu (10/10/2024). Turut hadir pula Kementerian Komunikasi dan Informasi, Benih Baik dan calon investor Korea sebagai juri penilai berbagai start up untuk menjangkau pasar global.

Kegiatan bertempat di Aston Purwokerto Hotel & Convention Center, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas startup di Indonesia, khususnya yang berbasis di daerah Banyumas dan sekitarnya, melalui bimbingan, mentoring, coaching dan kolaborasi dari pemangku kepentingan terkait.

Kegiatan dibuka oleh Rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr IPU ASEAN Eng. Dalam sambutannya menekankan bahwa ada captive market yang bisa disasar oleh para startup yaitu di bidang ketahanan pangan, energi dan hilirisasi. Bagaimana untuk mencapainya adalah dengan riset yang berujung pada inovasi.

”Inovasi yang unggul akan menciptakan growth, feasibility yang positif dan sangat bankable.  Sejalan dengan semangat kegiatan dari Kemenkop UMKM ini tentunya senantiasa berdampak baik menggerakan ketahanan pangan, ikut bersama-sama mengentaskan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan berkurangnya angka pengangguran baik global, nasional maupun regional,” kata rektor.  

Baca juga : UNSOED Bersama TJSL PT Pegadaian Dukung Pertanian Ramah Lingkungan

Pada kesempatan yang sama, Ketua LPPM Unsoed Prof Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P. IPU. ASEAN. Eng. mengucapkan terima kasih kepada Kemenko UMKM RI atas fasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas startup di Unsoed. ”Kegiatan ini merupakan sebuah upaya membangun ekosistem startup dan bisnis yang baik di wilayah Banyumas Raya atau Jawa Tengah bagian Selatan,” ujar Prof Elly.

”Acara ini menghadirkan 21 startups yang telah melalui proses seleksi ketat dan mengikuti serangkaian program pelatihan, seperti Bootcamp dan Coaching Clinic sebanyak enam kali. Bidang produk tenant meliputi pertanian, perikanan, teknologi dan greenbisnis,” tambah Prof Elly.

Sementara itu Christina Agustina, A.Pi., M.M selaku Asisten Deputi Bidang Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Kemenkop UMKM RI menjelaskan bahwa Demo Day ini merupakan wadah bagi startup untuk memamerkan, mempertunjukan dan mempresentasikan usaha dan produknya untuk mendapatkan dukungan, bimbingan, serta kesempatan networking dengan berbagai pelaku bisnis. Pada akhirnya diharapkan dapat mendorong growth dari usaha para startup atau tenant pusat iknkubator bisnis LPPM Unsoed.  Startup harus bisa menembus global, oleh karena itu, presentasi dalam demo day ini harus berbahasa Inggris.

”Diharapkan, acara ini dapat mendorong mampu bersaing di tingkat global, mampu membantu pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan kemampuan startup di Indonesia menuju keberhasilan eksekusi inovasi dari tahap awal hingga tahap akhir,” harapnya.

Kegiatan menghadirkan narasumber Drs Wahyu Dewanto, M.Si (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, Kabupaten Banyumas); Noor Fahmi, S.E., Ak, (PT. Uba Uhud International); Ecky Warendya, (PT. Nusantara Tropical Indonesia); Nischa Rizandiniyah, (CV. Chanda Digdaya (Craftdeco)); Hendry Tri Hadiyya, STP., MP, (PT. Rudiya Arya Guna); Gugum Gumilar, (PT. Agrosida); dan Pujanto, S.E., (CV. Ngapak Preneur).

Kolaborasi LPPM UNSOED Dan Kementerian Koperasi dan UKM RI Dalam Meningkatkan Kapasitas Startup

#unsoedmajuterus

#merdekamajumendunia