[unsoed.ac.id, Jum, 17/01/25] Sebanyak 600 ekor ayam petelur akan diberikan secara cuma – cuma oleh Charoen Phokhand guna mendukung program makan bergizi.
Andi Magdalena, Sekjend CPFI Charoen Phokhand pada saat rapat koordinasi yang bertempat Ruang Rapat Lantai 3 Unsoed, Kamis (16/01/2025), menjelaskan bawa bantuan ayam petelur tersebut akan disalurkan melalui Fakultas Peternakan Unsoed dan ditujukan untuk keluarga pra Sejahtera.
“Sebanyak 600 ekor ayam tersebut akan diberikan kepada 6 kepala keluarga yang tergolong keluarga pra Sejahtera dengan Lokasi yang terdekat dengan Unsoed atau dengan Kitchen Center,” papar Sekjend CPFI.
Rektor Unsoed Prof. Dr. Ir. Akhmad Sodiq, M.Sc., Agr., IPU., Asean. Eng., dalam kesempatan tersbeut menyampaikan ada 3 hal penting yang perlu di garis bawahi sebelum melaksanakan Program Ini.
“Setidaknya ada 3 hal yang perlu dipersiapkan dalam Pengimplementasian Bantuan Ayam Petelur ini ; target harus jelas terkait pemilihan keluarga pra Sejahtera yang akan menerima bantuan, Daya Dukung seperti Kelompok Wanita Tani dan Komitmen Desa terhadap program bantuan ini serta pemilihan tempat yang tepat untuk pelaksanaan program,” terang Rektor.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Elly Tugiyanti, M.P., Ketua LPPM Unsoed menekankan perlunya pendampingan selama pelaksanaan program ini.
“Pendampingan selama pelaksanaan program bantuan ayam petelur ini sangat diperlukan guna menjamin keberlanjutan program. Pendampingan dapat dilakukan oleh Perguruan Tinggi, pihak desa atau perangkat desa setempat. Kalo boleh saya menyarankan agar jumlah bantuan ayam petelur yang diberikan diperhitungkan dengan cermat, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya perubahan pola hidup penerima bantuan,” saran Prof. Elly.
Pada kesempatan tersebut, Dani Kusworo, S.Pt., M.Si, Kepala Kepala BBPTUHPT Baturraden, menambahkan 3 hal penting terkait pemberian bantuan ayam. “Perlu diperhatikan umur ayam yang tidak terlalu jauh, jumlah ayam dan pakan ayam yang berkelanjutan,” tegas beliau.
Prof. Dr. Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU., ASEAN Eng, Tenaga Ahli Menteri Pertanian Kementerian Pertanian RI, memberikan ikhtisar perhitungan pendapatan yang akan diperoleh para penerima bantuan.
“Jika penerima bantuan memelihara 100 ekor ayam petelur maka potensi pendapatan yang akan diraih sekitar 1.200.000 – 1.500.000 per bulan. Selain itu penerima bantuan juga mendapatkan kendang, peralatan dan bantuan pakan selama 2 bulan pertama,” ungkap Prof. Ali.
Program ini sedianya akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2025 dengan para pendamping dari Fakultas Peternakan Unsoed.
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia