[unsoed.ac.id, Kamis, 04/12/25] Tim Musikalisasi Puisi Kompasia dari Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), kembali mengukir torehan membanggakan di tingkat nasional dan ASEAN.
Pada ajang Sagara Teater ASEAN 2025 yang diselenggarakan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) pada 18–22 November 2025, Kompasia berhasil meraih Juara II Umum serta Penghargaan Interpretasi Puisi Terbaik dalam kategori Musikalisasi Puisi Tingkat Nasional dan ASEAN.
Keberhasilan Kompasia tidak lepas dari garapan apik atas puisi “Nusantara di Hati Romantikus” karya Vania Kharisma Satriawan. Puisi tersebut diolah melalui interpretasi mendalam dengan sentuhan musikal yang kuat, sehingga mampu memikat dewan juri dan para penonton.
Di bawah bimbingan dosen pembimbing, Nila Mega Marahayu, M.A., tim Kompasia menegaskan bahwa karya sastra tidak hanya hidup dalam teks, tetapi juga dapat berkembang menjadi pertunjukan yang estetis dan memukau.
Adapun para anggota tim yang terlibat yaitu Serena Maisarah (vokalis), Muhamad Ade Ravi (vokalis), Amelia Grecia Apriliyanti T (pembaca puisi), Arifah Naela Azzahra (pembaca puisi), M. Afan Ramdani (gitaris), Adenisa Ramadhani Putri (manajemen), serta Nisya Tristanti (pelatih).
Menurut Nila, pencapaian ini merupakan buah dari proses panjang yang dijalani tim.
“Perjalanan menuju panggung ASEAN bukan tanpa tantangan. Tim melalui pendalaman teks, penyusunan konsep musikal, latihan intensif, hingga penataan manajemen pertunjukan. Meski harus membagi waktu dengan jadwal kuliah, Kompasia menunjukkan komitmen tinggi sehingga mampu memberikan penampilan terbaik. Upaya tersebut berbuah manis saat nama mereka diumumkan sebagai peraih Juara II dan Interpretasi Puisi Terbaik,” ungkapnya.
Capaian ini menjadi kebanggaan bagi Program Studi Sastra Indonesia FIB Unsoed. Prestasi tersebut juga mencerminkan komitmen institusi dalam mendorong mahasiswa berkarya, memperkuat literasi, serta menumbuhkan kepercayaan diri untuk berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Nila menambahkan bahwa keberhasilan Kompasia berkaitan erat dengan relevansi pembelajaran.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa mata kuliah Pengkajian Puisi Indonesia dan Penulisan Kreatif tidak hanya memperkuat landasan teori sastra, tetapi juga mampu diterapkan dalam ekspresi kreatif seperti musikalisasi puisi. Sinergi teori dan praktik ini membuktikan bahwa kurikulum Sastra Indonesia adaptif dan tetap kontekstual terhadap perkembangan zaman,” jelasnya.
Prestasi tersebut sekaligus mempertegas upaya Program Studi Sastra Indonesia FIB Unsoed dalam mewujudkan visi menghasilkan lulusan unggul di bidang pengkajian, penciptaan, dan pengembangan kebudayaan dengan daya saing nasional dan internasional.
Tim Kompasia berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berproses. Mereka meyakini bahwa dukungan akademik yang solid akan terus melahirkan karya-karya bermakna dan membanggakan.
#unsoed1963 #merdekamajumendunia