[unsoed.ac.id, Sel, 26/11/24] Semakin banyaknya minat dan ketertarikan masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa pada Pendidikan maupun perkembangan budaya Korea, Korea Center Unsoed (KCU) yang berada dibawah UPT Perpustakaan Unsoed mengadakan workshop dan festival budaya Korea. Kegiatan dikemas dalam kegiatan Unsoed Korea Cultural Festival (UKCF) 2024.
Kegiatan berlangsung pada Minggu (24/11/2024). Di Aula Fakultas Ilmu Budaya untuk kegiatan workshop dan di Graha Widyatama untuk kegiatan festival budaya Korea.
Kegiatan workshop kali ini mengangkat topik yang berkaitan dengan akses dan strategi mendapatkan beasiswa di Korea, narasumber yang dihadirkan adalah Fanny Shofiyah Qolbi (Representatif dari Beasiswa Korea), Dimas Haris Sean Keefe (Founder Beasiswa Korea yang merupakan alumni Universitas Jenderal Soedirman dan Pusan National University).
Narusmber lainnya adalah Rizki Taufik Rakhman (Dosen Universitas Negeri Jakarta) yang merupakan alumni Korea National University of Arts yang menyampaikan tentang berbagai wawasan tentang kehidupan dan budaya di Korea sebagai bekal jika mahasiswa ingin melanjutkan pendidikannya di Korea.
Kepala UPT Perpustakaan Unsoed Djoko Prasetyo,S.Sos.M.IP menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Korea Center Unsoed sebagai bentuk aktivitas positif yang menjalankan fungsi pembelajaran, memperkaya wawasan serta mengenalkan budaya terutama budaya populer Korea.
Baca juga : Sinergi UNSOED dan PEMDA Banyumas Sukseskan Program Ketahanan Pangan
Kegiatan festival menggelar berbagai kompetisi berupa dance cover, sing cover maupun Korean Digital Art. Menurut Nanda sebagai project officer kegiatan UKCF 2024, kompetisi diikuti oleh perseorangan maupun kelompok.
Dalam kesempatan ini terdapat 16 group dance cover yang berlaga dan kelompok be Bold berhasil menjadi juara pertama, kelompok Soul sebagai juara kedua serta Namesis sebagai juara ke tiga. Dalam kompetisi sing cover terdapat 7 grand finalis dan dewan juri memutuskan Yanu Friska (juara 1),Andika (juara 2), Ainun (juara 3). Sementara itu kompetisi Korean Digital Arti menghadirkan 10 grand finalis dengan pemenang pertama Farah Nuraini dan Kayla Dafira, sedangkan Ryan Iqbal meraih The Most Favorite.
Dalam kegiatan festival juga diramaikan dengan partisipasi mahasiswa maupun UMKM yang membuka tenant-tenant baik kuliner, asesoris/pernak pernik, kosmetik maupun menampilkan ragam pengetahuan tentang Korea. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kegiatan rutin yang mampu meningkatkan minat untuk mengenal budaya khususnya Korea. (tunjung)
#unsoedmajuterus
#merdekamajumendunia