[unsoed.ac.id, Rab, 30/07/25] Departemen Pengabdian Masyarakat UKM Penalaran dan Riset (UKMPR) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) melaksanakan program Tilik Desa di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, dengan mengusung tema “Penanaman Lavender: Pemberdayaan Potensi Lokal sebagai Langkah Preventif Menuju Desa Bebas DBD”. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (25/7/2025) bertempat di Balai Desa Muntang.
Kegiatan ini diketuai oleh Azzahra Nur Annisa dan dihadiri oleh 25 anggota PKK Desa Muntang serta dibuka langsung oleh Kepala Desa Muntang, Arif Budiarto, S.Pt. Turut hadir pula Presiden UKMPR, Netika Alifiyah. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Anisah Fatmawati, mahasiswa Fakultas Pertanian jurusan Agroteknologi sekaligus Wakil Presiden UKMPR Unsoed 2025.
Dalam pemaparannya, Anisah Fatmawati menjelaskan bahwa lavender adalah tanaman hias yang memiliki aroma khas serta bunga berwarna ungu, yang bermanfaat sebagai bahan antiseptik dan pengusir nyamuk secara alami.
Menurutnya, lavender mengandung zat kairomone yang menimbulkan aroma tidak disukai nyamuk, sehingga efektif sebagai strategi pencegahan demam berdarah dengue (DBD). Langkah budidaya lavender juga dipaparkan secara jelas, mulai dari pemilihan bibit, persiapan media tanam, hingga pemeliharaan rutin yang meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan penyiangan.
Baca juga : UNSOED Perluas Jangkauan KKN Internasional Hingga Vietnam
Antusiasme ibu-ibu PKK tampak jelas selama kegiatan berlangsung, dengan semangat tinggi dalam menjalankan setiap tahap pelatihan. Salah seorang peserta menyampaikan, “Kami sangat senang mengikuti pelatihan ini karena selain menambah wawasan, juga bisa membantu menjaga kesehatan keluarga kami dari ancaman nyamuk.”
Program ini juga selaras dengan program desa dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN), sehingga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bebas nyamuk sekaligus mempererat solidaritas antarwarga serta meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan desa.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Harapannya, kegiatan ini bisa terus dilakukan dan semakin banyak warga yang sadar serta aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan,” kata Kepala Desa Muntang, Arif Budiarto, S.Pt.
Program Tilik Desa ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat serta stakeholder terkait, yang berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan demi terwujudnya Desa Muntang yang sehat, hijau, dan mandiri.
#unsoed1963#merdekamajumendunia