[unsoed.ac.id, Jumat, 19/12/25] Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LPMPP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan Workshop Tasawuf bagi dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Unsoed. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris LPMPP Unsoed, Dr. Wisnu Widjanarko, yang mewakili Kepala LPMPP, bertempat di Gedung LPMPP Unsoed, Jumat (19/12/2025).
Workshop tersebut diikuti oleh para dosen PAI serta wakil dekan bidang akademik dari berbagai fakultas di lingkungan Unsoed. Hadir sebagai narasumber utama Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, tokoh terkemuka dalam dunia thariqah, dengan moderator Anggota Pusat Pengelola Mata Kuliah Wajib Kurikulum Unsoed, Luthfi Makhasin.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa menegaskan bahwa pemahaman tasawuf tidak cukup hanya berhenti pada aspek konseptual atau filosofis. “Apakah orang yang ahli tasawuf paham betul mengenai ilmu tasawuf? Jawabannya tidak, karena itu baru sebatas pendekatan falsafat, belum pada tahap praktik dan keterampilan,” ujarnya.
Ali Masykur Musa dikenal sebagai Mudir ‘Ali Idarah ‘Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu‘tabarah an-Nahdliyah (JATMAN), badan otonom Nahdlatul Ulama yang membidangi tarekat. Ia juga merupakan Mursyid Thariqah Naqshbandiyah Khalidiyah serta menjabat sebagai Komisaris Independen PT PLN (Persero).
Melalui kegiatan workshop ini, LPMPP Unsoed berharap dapat memperkaya wawasan dan pemahaman dosen PAI, khususnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai tasawuf dan makrifat ke dalam pembelajaran keagamaan di lingkungan perguruan tinggi.

#unsoed1963#merdekamajumendunia
