Berita

Mahasiswa dari 8 Negara Berkuliah di UNSOED Melalui Program KNB dan Student Exchange

[unsoed.ac.id, Sen, 11/8/25] Tahun akademik 2025/2026 ini Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) kedatangan mahasiswa asing dari program Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan Student Exchange sejumlah 27 mahasiswa. Mahasiswa berasal dari berbagai negara mitra diantaranya Australia, Wales, Pakistan, Zimbabwe, Botswana, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

Demikian disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik / WR 1 Prof Dr. Ir. Noor Farid M.Si pada saat Sidang Terbuka Senat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026 yang diselenggarakan secara hybrid, pada Senin (11/8/2025). Kegiatan secara luring di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, dan daring di masing-masing fakultas.

Selain itu, Unsoed juga menerima mahasiswa dari KIP Kuliah dan Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) jenjang sarjana dan diploma sejumlah 2.001 mahasiswa (21,01%). Sejalan dengan program peningkatan jumlah doktor di Indonesia tahun ini Unsoed juga menerima tiga mahasiswa dalam program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).

Secara keseluruhan Unsoed menerima 10.007 mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 ini. Adapun rincian jumlah mahasiswa baru tersebut yaitu Program Diploma 3 (D3) sejumlah 1.268 mahasiswa, Sarjana (S1) sejumlah 8.256 mahasiswa, Program Profesi sejumlah 190 mahasiswa, Magister (S2) sejumlah 226 mahasiswa, Doktor (S3) sejumlah 52 mahasiswa, dan Spesialis-1 (SP-1) sejumlah 15 mahasiswa.

“Penerimaan mahasiswa baru tahun ini dilaksanakan melalui tiga jalur seleksi, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mahasiswa Baru (SPMB) Mandiri Universitas Jenderal Soedirman,” kata Prof Farid M.Si.

Ia juga mengungkapkan bahwa kualitas mahasiswa baru Unsoed mengalami peningkatan, yang ditunjukan oleh rata-rata nilai UTBK 2025 sebesar 602,62, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 595,06 pada tahun 2024, dan 590,77 tahun 2023.

Mengakhiri laporannya, Prof Farid mengatakan sebagai Kampus Bela Negara, Unsoed berkomitmen untuk mencetak lulusan yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai kerakyatan dan keberpihakan pada pembangunan daerah.

“Saudara adalah generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan dan cita-cita luhur ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, rektor Unsoed Prof.Dr.Ir Akhmad Sodiq M.Sc.,Agr.,IPU.,ASEAn Eng dalam sambutannya mengatakan bahwa tahun ini, Unsoed akan berusia 62 tahun dan telah terakreditasi unggul.  Unsoed telah berkembang menjadi 12 fakultas dan 1 program pascasarjana dengan 102 program studi dari diploma hingga doktoral. Seluruhnya senantiasa menerapkan prinsip-prinsip penjaminan mutu, untuk memastikan kredibilitas dan akuntabilitasnya lembaga serta lulusannya di masyarakat, industri, dunia usaha dan kerja.

“Hal ini merupakan wujud komitmen Unsoed, untuk senantiasa menjaga amanah para mahasiswa yang telah mempercayai Unsoed sebagai jalan menuju masa depan,” tutur rektor.

Lebih lanjut rektor berpesan kepada para mahasiswa baru agar memanfaatkan waktu selama kurun waktu di kampus ke depan,

“Manfaatkanlah seluruh waktu yang ada untuk berproses dalam menemukan, mengembangkan, serta mengokohkan apa yang menjadi tujuan di masa depan itu.  Kampus harus dapat dimanfaatkan saudara, untuk menjadi tempat untuk mengasah kemampuan intelektualitas, kearifan spiritual serta kepekaan emosional,” pesan rektor.

Pengukuhan mahasiswa baru ditandai dengan penyematan jaket almamater dan topi Unsoed oleh rektor didampingi oleh wakil rektor bidang akademik.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PMB, para mahasiswa baru Unsoed juga mendapatkan kuliah umum yang disampaikan oleh Dr. yudha Heryawan Asnawi MM (Sekertaris Senat Sekolah Bisnis IPB).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

#unsoed1963#merdekamajumendunia